Ilustrasi Servis Motor Honda CBR 250R | Lampungpro.co/Dok TDM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Motor Honda CBR 250R, sejauh ini masih menjadi motor yang banyak digunakan oleh sejumlah pria, karena dianggap memberikan kesan yang gagah dan sporty bagi pengendaranya.

Perawatan motor seperti Honda CBR 250R lawas, pemilik perlu rajin lakukan servis dan ganti oli. Selain itu, pemilik juga diharuskan menjaga kebersihan filter oli agar tetap prima dan nyaman saat dibawa berkendara.

Mekanik Honda Raden Intan Bandar Lampung, Bekti Mashuri mengatakan, fungsi filter oli sebagai penyaring, jika filter oli rusak, maka kotoran masuk ke celah-celah mesin lagi.

"Efeknya oli jadi gampang kotor, oli kotor itu berbahaya untuk mesin, terutama untuk beberapa bearing yang ada di mesin Honda CBR 250R yang membutuhkan fluida (berupa oli mesin) sebagai bantalannya," kata Bekti Mashuri, Sabtu (4/11/2023).

Menurutnya, hal yang menjadi kerawanan itu di bagian metal atau journal bearing yang ada di kruk as, connecting road atau setang seher, dan camshaft atau noken as. Kalau oli kotor metal tidak bisa berputar secara maksimal, bahkan kalau sudah parah bisa macet.

Jika bearing pada umumnya menggunakan pelor (ball bearing) dan bambu, maka metal atau journal bearing menggunakan oli untuk mengurangi daya gesek.

"Makanya jika mau oli tetap bersih jangan lupa filter oli diganti secara berkala. Kalau pakai filter oli bawaan Honda CBR 250R diganti setiap tiga kali ganti oli," ujar Bekti Mashuri.

Selain filter oli, kekentalan oli dan kualitas oli juga harus diperhatikan, apalagi metal bearing Honda CBR 250R dikenal rawan macet jika memakai oli yang tidak cocok. Buat kekentalan bisa mengikuti standar pabrikan yaitu 10W-30, paling maksimal itu 10W-40 lebih baik menggunakan oli yang sudah full sintetis. (***)

Editor : Febri Arianto