METRO (Lampungpro.com): Bakal calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diajak untuk memerangi dan meminimalisir praktik tindakan korupsi. Tindakan koruptif ini pada akhirnya menyengsarakan rakyat kecil yang kerap menjadi korban.
"Uang negara itu harus digunakan di jalur yang benar, bukan mementingkan keinginan pribadi dan kelompok," kata Rosadi (43), warga Kota Metro kepada Tim Media Jaringan Arinal Berkarya (JAYA), Sabtu (18/11/2017) malam.
Menurut pria yang berprofesi sebagai sopir ini, pelaku korupsi tidak hanya melibatkan para pejabat negara dan PNS, beberapa oknum aparat penegak hukum seperti hakim, jaksa, polisi, dan advokat juga terlibat tindak pidana korupsi dan penyuapan. "Makanya aneh saja ketika melihat aparat penegak hukum adalah ujung tombak pemberantasan korupsi di negeri ini tetapi ikut terjerumus ke dalam korupsi itu sendiri," kata dia.
Rosadi mengaku terus mengikuti perkembangan tindakan korupsi melalui berita baik koran cetak dan media online. Gaung dan imbauan korupsi menurutnya tidak menjadikan efek jera bagi para pelaku, justru tindakan koruptif semakin menjadi.
#Untuk itu, kata Rosadi, dirinya mengajak Arinal Djunaidi untuk memerangi korupsi. "Mental korup merupakan warisan pemerintahan kolonial Hindia Belanda, sayangnya hingga hari ini, perilaku koruptif enggan pergi," kata dia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
3945
Kominfo Lampung
614
Bandar Lampung
444
Bandar Lampung
421
Bandar Lampung
429
614
01-Jul-2025
444
01-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia