Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ini yang Dilakukan Ketika Ternak Terdiagnosis Surra
Lampungpro.co, 07-Sep-2017

Lukman Hakim 2647

Share

Selain menghubungi Balai Veteriner, bisa juga menghubungi dokter hewan sekitar agar diambil sampel. Sampel nantinya akan digunakan sebagai pemeriksaan lapangan dan laboratorium. Jika ingin mengirim sampel secara mandiri, sampel harus berupa darah dalam kondisi dingin dan aman. "Agar mencegah penyebaran penyakit," kata Tri.

BACA JUGA: Hati-hati..., Lalat Pitak Bisa Membunuh Ternak

Sampel darah yang diambil harus dengan antikoagulan dalam venoject dari vena jugularis. Pengiriman ke laboratorium harus kurang dari delapan jam sejak sampel diambil. Untuk pencegahan penyakit surra, sebaiknya kandang ternak harus terjaga kebersihannya.

Lalat pitak yang biasa ada di kandang harus dicegah kontak langsung dengan hewan ternak. Apabila ternak akan dipindahkan ke daerah endemik surra, maka harus diberi pengobatan menggunakan suramin. "Juga lakukan pemeriksaan berkala, minimal dua sampai tiga minggu sekali."

Surra merupakan penyakit akibat infeksi dari protozoa genus trypanosoma. Namun, tidak semua protozoa genus trypanosoma bisa menyebabkan surra.  Hanya trypanosoma jenis evanzi yang bisa disebut surra. "Surra bisa menyerang banyak hewan liar, termasuk ternak," kata Tri.

Trypanosoma evanzi akan hidup melalui gigitan lalat pitak. Melalui gigitan, lalat bisa menyebarkan trypanosoma evanzi dan hewan yang tergigit bisa terkena surra. Trypanosoma evanzi bisa bertahan dalam kelenjar ludah lalat sekitar 6-12 jam. "Lalat bisa terinfeksi dan menyebarkan dengan mudah," kata Tri. (SYAHREZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved