Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Inovasi Canggih Smart Kandang Ayam Universitas Teknokrat Indonesia Bantu Peternak di Pesawaran
Lampungpro.co, 07-Nov-2024

Sandy 104

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

PESAWARAN (Lampungpro.co) : Tim dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menciptakan inovasi baru berupa Smart Kandang Ayam, teknologi berbasis Internet of Things (IoT). Inovasi ini dirancang untuk memantau kondisi lingkungan kandang ayam dan mengelola manajemen pakan dengan lebih efisien.

Teknologi ini diterapkan di Lindung Farm, sebuah peternakan di Kabupaten Pesawaran, Lampung, sebagai bagian dari upaya mendukung para peternak lokal. Smart Kandang Ayam ini adalah hasil dari Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek tahun 2024.

Teknologi ini memungkinkan pemantauan suhu dan kelembapan kandang secara real-time serta manajemen pakan ayam yang lebih teratur. Parlindungan, pemilik Lindung Farm, mengapresiasi teknologi yang diterapkan di peternakannya.

“Kami sangat senang dengan adanya kunjungan dari Universitas Teknokrat Indonesia. Mereka telah memilih kami sebagai mitra penerapan teknologi ini. Terima kasih kepada Tim UTI, karena teknologi ini sangat membantu dalam pengelolaan kandang dan memperkenalkan kami kepada teknologi IoT,” ujarnya.

Tim pengembang teknologi ini dipimpin oleh Ikbal Yasin, S.E., M.M., yang berkolaborasi dengan Dr. Heni Sulistiani, M.Kom., dari UTI, dan Susanti, S.Pt., M.Si., dosen Prodi Peternakan dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Kegiatan ini juga melibatkan empat mahasiswa dari Program Studi Teknik Komputer dan Sistem Informasi Akuntansi UTI serta satu mahasiswa dari Prodi Produksi Ternak Polinela.

Kolaborasi antar institusi ini diharapkan dapat membawa manfaat yang signifikan, tidak hanya bagi para peternak, tetapi juga untuk mahasiswa dalam rangka konversi nilai dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengalaman langsung dalam pengembangan teknologi.

Smart Kandang Ayam ini memiliki fitur canggih yang memungkinkan pemilik memantau suhu dan kelembapan kandang melalui aplikasi di smartphone. Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengontrol otomatis pencahayaan, pompa air, dan blower untuk menjaga kenyamanan ayam, terutama di musim panas.

Pemilik dapat memantau jumlah ayam dan mengelola stok pakan dengan lebih mudah, cukup dengan beberapa klik di layar ponsel. Ikbal Yasin, ketua tim, menyampaikan harapannya agar teknologi ini dapat menjadi solusi bagi peternak dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengelolaan kandang.

"Dengan teknologi ini, peternak bisa memantau kondisi kandang dari rumah dan mengontrol peralatan seperti blower, lampu, dan pompa air melalui smartphone mereka. Ke depannya, kami berharap teknologi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diadopsi oleh peternakan lain," jelas Ikbal.

Nanda, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, mengungkapkan rasa antusiasnya. “Saya sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini dan menerapkan teknologi IoT secara langsung. Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana teknologi dapat mendukung para peternak,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., selaku Wakil Rektor UTI, juga memberikan apresiasi atas keberhasilan tim dalam mengembangkan teknologi inovatif ini. "Kami sangat bangga dengan inovasi ini. Semoga tidak hanya bermanfaat bagi Lindung Farm, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peternakan lain untuk mengadopsi teknologi serupa demi peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional dalam usaha peternakan," ujarnya.

Penerapan teknologi Smart Kandang Ayam ini diharapkan dapat menjadi langkah maju bagi para peternak di Pesawaran dan sekitarnya, menjawab tantangan dalam mengelola peternakan secara modern dan efisien. Melalui inovasi seperti ini, Universitas Teknokrat Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak lokal. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3982


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved