Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Israel Hubungi 10 Negara Soal Pemindahan Kedubes ke Yerusalem
Lampungpro.co, 26-Dec-2017

Lukman Hakim 1104

Share

Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru, Berita Natal di Lampung

YERUSALEM (Lampungpro.com): Israel menghubungi "sedikitnya sepuluh negara" mengenai kemungkinan pemindahan kedutaan mereka ke Yerusalem setelah Amerika Serikat mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel, kata seorang Wakil Menteri Luar Negeri Israel.

"Kami berkomunikasi dengan sedikitnya sepuluh negara, beberapa di antaranya di Eropa" untuk membahas langkah tersebut, kata Wakil Menteri Luar Negeri Tzipi Hotovely kepada radio publik pada Senin (25/12/2017).

Dilansir Antara, dia berbicara sehari setelah Guatemala mengatakan akan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem, langkah yang puji Israel dan dikecam oleh Palestina. Hotovely mengatakan pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan "memicu gelombang" gerakan-gerakan semacam itu. "Sejauh ini kita baru melihat permulaannya," kata Hotovely.

Dia tidak menyebut nama negara-negara yang dihubungi, tetapi radio publik mengutip sumber diplomatik Israel mengatakan bahwa Honduras, Filipina, Rumania dan Sudan Selatan termasuk di antara negara-negara yang mempertimbangkan langkah tersebut.

Dua pertiga negara anggota PBB pada Kamis memilih mendukung resolusi yang menolak langkah kontroversial Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menegaskan kembali bahwa status Yerusalem harus diselesaikan melalui negosiasi.

Guatemala bersama Amerika Serikat, Israel, Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Togo menentang resolusi itu. Israel merebut bagian timur Yerusalem dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Israel menganggap seluruh kota itu sebagai ibu kota tak terbagi mereka, Palestina juga menganggap Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka. Sampai sekarang tidak ada negara yang menempatkan kedutaannya di Yerusalem. Mereka menempatkannya di ibu kota komersial Israel, Tel Aviv, demikian siaran kantor berita AFP. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3832


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved