Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jadi Narasumber Stadium General di Itera, Rektor Universitas Malahayati Soroti Urgensi Perkuatan Sistem Kesehatan
Lampungpro.co, 12-Sep-2023

Febri 1219

Share

Rektor Universitas Malahayati Saat Jadi Narasumber Stadium General di Itera | Lampungpro.co/Dok Malahayati

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., M.M., menjadi narasumber dalam kegiatan stadium general yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Teknis Biomedis Institut Teknologi Sumatera (Itera), Senin (11/9/2023).

Kegiatan bertema Trends and Prospects of the Healthcare Industry in Sumatera itu, dihadiri berbagai elemen institusi pendidikan.

Dalam pemaparannya, Rektor Universitas Malahayati, Dr. Achmad Farich menyoroti urgensi perkuatan sistem kesehatan sebagai pondasi untuk menciptakan sistem kesehatan yang kuat dan adaptif di tingkat global.

Dr. Achmad Farich juga mencermati enam pilar utama dalam kerangka kerja sistem kesehatan yang dirancang oleh WHO, yang memiliki relevansi besar dalam konteks industri kesehatan.

Dr. Achmad Farich menggarisbawahi peluang investasi yang menjanjikan di sektor layanan kesehatan, khususnya di Pulau Sumatera, mengingat potensi pasar yang besar dan dukungan pemerintah terhadap layanan kesehatan universal.

Dr. Achmad Farich juga menyoroti peningkatan akses layanan kesehatan yang telah terjadi, seiring dengan diterapkannya program layanan kesehatan universal, yang merupakan yang terbesar di dunia.

Selain itu, Dr. Achmad Farich mencatat pemerintah telah melakukan upaya untuk meringankan regulasi guna memberikan insentif kepada investor asing untuk berinvestasi dalam industri kesehatan, termasuk dalam produksi bahan mentah obat-obatan dan pengelolaan rumah sakit.

"Industri layanan kesehatan di Indonesia dianggap sebagai peluang investasi yang menarik, didorong pertumbuhan kelas menengah dan pengenalan layanan kesehatan universal yang telah meningkatkan permintaan dalam berbagai aspek industri, termasuk rumah sakit, obat-obatan, dan peralatan medis, kata Achmad Farich.

Selain aspek investasi, Dr. Achmad Farich juga menekankan pentingnya pemahaman pasar sebelum memasuki bisnis kesehatan. Ia mencatat, dengan meningkatnya infrastruktur layanan kesehatan, pemerintah berharap dapat mengurangi pengeluaran masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, terutama ke Singapura dan Malaysia.

"Dengan populasi yang besar dan posisi geografis yang strategis, Pulau Sumatera menjadi target menarik bagi investor lokal dan asing yang ingin mengembangkan pelayanan kesehatan berstandar internasional, ujar Dr. Achmad Farich.

Pada kesempatan tersebut, juga hadir narasumber lainnya, seperti Rektor Universitas Abulyatama Aceh, Direktur Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, Kepala Pusat Riset Biomedis BRIN, dan Direktur PT Gerlink Utama Mandiri. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

609


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved