Truk bermuatan sawit saat terguling di jalan di Desa Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten, Tulang Bawang, Minggu (4/4/2021) . LAMPUNGPRO.CO/FERINA

MENGGALA (Lampungpro.co): Kerusakan jalan di berbagai ruas di Kabupaten Tulang Bawang membuat aktifitas warga terganggu. Satu unit truk bermuatan sawit terguling ke pinggir jalan di Desa Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten, Tulang Bawang, Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Truk bermuatan sawit itu terguling ke sisi kiri, lantaran kondisi jalan berlubang membuat kendaraan tersebut oleng hingga terguling.

Sejumlah saksi mata mengatakan saat truk tengah melaju melintasi jalan berlubang, truk kemudian oleng ke kanan dan terguling. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir truk berhasil menyelamatkan diri.

Menurut warga hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (3/4/2021) malam menyebabkan kondisi jalan menjadi lebih buruk, selain itu kecelakaan tersebut diduga karena supir truk yang mengantuk. Warga berhasil mengevakuasi truk bermuatan sawit tersebut dengan bantuan truk lain.

Kerusakan berat juga terjadi di Jalan Talang Buah-Kecamatan Gedung Aji. Menurut  Anggota DPRD Tulangbawang, Teguh Jayadi, saat ini  sebelum jembatan dari arah Unit 2 terlihat sedang melakukan pemadatan. "Tapi hingga hari ini sabesnya belum turun, kami berharap setelah rata langsung di hampar sabes kelas satu sehingga kalau datang hujan tidak berlumpur," ujar Jayadi. 

Menurut salah satu warga setempat, Ariman, saat ini mulai ada perbaikan di Jalan Talang. Namun perbaikan belum menyeluruh terlihat tepatnya di sebelah jembatan kondisinya masih berlumpur dan berlubang. 

Jalan tersebut merupakan satu-satunya penghubung antara Gedung Aji Lama dan Unit 2. Melihat kondisi jalan tersebut yang demikian parah, warga meminta Bupati Tulang Bawang Winarti dapat terjun langsung untuk melihat dan memberikan solusi untuk segera memperbaiki Jalan Talang Buah tersebut.

Warga mengaku sering terjadi kecelakaan apalagi sekarang sering hujan. Pasalnya, para pengguna jalan sering terkecoh dengan lubang yang tergenang air. Akibatnya ada saja pengguna jalan yang terjatuh atau terpeleset karena menghindari lubang.

Jalan rusak akibat seringnya kendaraan bermuatan berlebih atau kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut.  Apalagi kondisi jalan yang belum begitu rusak tak kunjung dibenahi. Akibatnya sekarang jalan menjadi semakin rusak parah.

Atas kerusakan ini, banyak cara dilakukan masyarakat Tulang Bawang untuk menyindir Bupati. Misalnya dengan  memancing di lubang jalan. Lalu, fotonya diunggah di media sosial. Masyarakat memberi julukan pada jalan tersebut dengan 'jeglogan sewu'. Masyarakat mengharap Bupati  segera memperbaiki jalan yang rusak berhubung jalan tersebut merupakan penghubung beberapa desa. (FERINA ELISIA/SUCI HATI/AMANDA MAGFIRANTI/PRO1)