Kaca depan bus Damri pecah usai dilempar di JTTS tepatnya di dekat Gerbang Tol Kalianda, Minggu (8/12/2019). LAMPUNGPRO.CO

KALIANDA (Lampungpro.co): Teror pelemparan batu di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Bakauheni kembali terjadi. Kali ini, empat bus Perum Damri mendapat teror di Tol Kalianda, Minggu (8/12/2019) malam.

Keempat bus Royal Class dan bisnis tersebut jurusan Lampung-Jakarta dengan pemberangkatan pukul 20.00, 21.00, dan pukul 22.00 WIB. Akibatnya, kaca depan dan kaca samping pecah. Selain itu, dan badan bus penyok dihantam batu sebesar kepalan orang dewasa.

Bus yang kena lempar tersebut yakni bernomor pintu 4764 pecah kaca depan, 4514 penyok di badan bus, 3826 penyok di badan bus, dan bus 5007 menderita kaca pecah di samping kanan. "Semua pelemparan terjadi di daerah Kalianda," kata GM Perum Damri Cabang Lampung, Suranto, kepada Lampungpro.co, Senin (9/12/2019) pagi.

BACA JUGA: Teror di Tol Lampung, Bus Milik Ketua Organda Juga Kena Lempar Batu di Sidomulyo

Atas insiden itu, Perum Damri belum berencana meminta ganti rugi kepada PT Hutama Karya, selaku pengelola JTTS ruas Terbanggi Besar-Bakauheni. "Kami belum minta rugi, hanya mohon diperhatikan keamanan bagi pengguna jalan tol," kata Suranto. (PRO1)