KALIANDA (Lampungpro.com): Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, mengaku khawatir dan was-was Kalianda sebagai ibu kota Lampung Selatan bakal sepi setelah Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) beroperasi. Nanang menilai arus kendaraan yang melintas bakal sepi karena lebih memilih JTTS menuju berbagai kota di Sumatera, ketimbang Kalianda.

"Mulai sekarang kita harus antisipasi agar Kalianda jangan sepi. Jujur, saya mulai khawatir kalau nanti Kalianda benar-benar sepi pelintas," kata Nanang, saat memberi kata sambutan pada Lampung CleanUp Day, di Pantai Tanjung Beo, Kalianda Resort, Minggu (16/9/2018). Acara ini digelar PT Coca Cola Amatil Indonesia, Forum CSR Lampung, dan Grand Elty dengan menanam pohon dan membersihkan sampah pantai.

Selama ini, kendaraan yang menuju ke berbagai tujuan di Sumatera melewati Kalianda sebelum dan sesudah menyeberang di Pelabuhan Bakauheni. Targetnya, JTTS beroperasi di akhir 2019.

Setelah JTTS beroperasi ada dua exit toll yang dapat dipakai keluar masuk menuju Kalianda yakni Exit Toll Desa Hatta Penengahan dan Exit Toll Sidomulyo. Namun menurut Nanang, pelintas akan lebih memilih jalur tol ketimbang lewat Jalan Lintas Sumatera yang melintasi Kalianda.

Salah satu langkah antisipasi mengantisipasi sepinya Kalianda, menurut Nanang, adalah menggalakkan sektor pariwisata. Sektor ini, kata Nanang, merupakan magnet yang kuat untuk menarik orang agar tetap berkunjung ke Kalianda dan sekitarnya.

"Kalianda dan sekitarnya harus menjadi daya tarik baru pariwisata Lampung agar orang tetap berkunjung. Oleh karena itu, kami meminta peran dan dukungan seluruh perusahaan untuk seperti yang dilakukan PT Coca Cola Amatil Indonesia hari ini membantu pariwisata Lampung Selatan," kata Nanang. (PRO1)