Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni Lampung Selatan Hingga Jambi Ditarget Selesai Akhir 2024
Lampungpro.co, 02-Nov-2022

Amiruddin Sormin 5563

Share

Jembatan Ogan yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang, Sumatera Selatan . LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

JAKARTA (Lampungpro.co): Pemerintah menargetkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penyelesaian tahap 1 dan 2 JTTS akan menghubungkan dari Bakauheni Lampung Selatan sampai dengan Jambi.


Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, menambahkan, dari beberapa ruas tambahan itu nanti ada di utara Aceh sampai dengan Langsa dan beberapa ruas sayap seperti Bengkulu dan Padang. Terkait  proses Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai sebesar Rp7,5 triliun untuk Hutama Karya, dia mengatakan sedang dalam proses.

Ini diharapkan bisa mendapatkan Peraturan Pemerintah (PP) pada pekan kedua Desember 2022 dan diharapkan dapat dicairkan pada pekan keempat Desember. Tiko mengatakan, PMN ini kegunaannya untuk pembangunan sejumlah ruas JTTS seperti Pekanbaru-Dumai Rp1,13 triliun.

Kemudian ruas Simpang Indralaya-Prabumulih yang cukup besar yakni Rp2,3 triliun, Kisaran-Indrapura Rp1,1 triliun, lalu Taba Penanjung-Bengkulu Rp97 miliar. Dana paling besar untuk ruas Sigli-Banda Aceh sebesar Rp2,8 triliun.

Semua ruas tol tersebut, lanjut Tiko, masih dalam proses pembangunan (on progres) dan sesuai jadwal (on track). "Jadi itu kesepakatan bersama-sama pemerintah dalam hal ini Menteri PUPR, Presiden RI dan Menteri Keuangan bahwa kita menyelesaikan tahap 1 dan 2 Jalan Tol Trans Sumatera, dengan harapan nanti di pemerintahan berikutnya untuk tahap 3 dan 4 bisa dilanjutkan dalam rangka menyelesaikan seluruh ruas Tol Trans Sumatera," ujar Tiko seperti dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) dari Antara, Selasa (1/11/2022).

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan dana PMN tunai senilai Rp7,5 triliun digunakan untuk melanjutkan pembangunan JTTS. Untuk masyarakat, dengan adanya JTTS, waktu tempuh perjalanan dari satu daerah ke daerah lain menjadi lebih pendek dan biaya transportasi juga menurun. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

#

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

4325


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved