JAKARTA (Lampungpro.co): Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setiyadi, mengatakan dalam dua pekan segera mengoperasikan alat timbang di jalan tol. Tujuannya, agar bisa menghilangkan kendaraan yang kelebihan muatan atau ODOl (over dimension over loading).
"Kami butuh satu dua minggu untuk melakukan evaluasi (terkait penerapan alat timbang, red), dan kalau sudah prinsipnya sama outputnya pun sama. Jadi kita tinggal menyusun hierarki penegakan hukum," kata Budi Setiyadi, di Cirebon, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), dari Antara Kamis (10/2/2022).
Dia berada di Cirebon untuk meninjau uji coba alat timbang weigh in motion (WIM) di Gerbang Tol Palimanan. Budi mengatakan saat ini ada beberapa ruas jalan tol yang dipasang alat timbang WIM untuk kendaraan berat yang tidak mengharuskan berhenti.
Alat tersebut nantinya bisa mendeteksi secara pasti, apakah kendaraan itu kelebihan muatan alias ODOL atau tidak, dibuktikan dengan struk yang ada. Menurut Budi, saat ini ada beberapa alat timbang kendaraan berat yang dibangun.
Namun semua itu menunggu kepastian justifikasi dari penegak hukum baik dari Kejaksaan Agung maupun Mahkamah Agung. "Kami meminta justifikasi dengan Kejagung dan MA terhadap keabsahan sebagai alat timbang ini," ujarnya.
Dia mengatakan dengan adanya pengakuan dari Badan Metrologi bahwa alat timbang WIM dan sejenisnya termasuk alat timbang yang sama dengan alat portabel milik Kemenhub berada di jembatan timbang, ini bisa digunakan segera. "Dengan adanya semacam kalibrasi yang dikeluarkan oleh Badan Metrologi, artinya alat timbang ini sama fungsinya dengan jembatan timbang," ujarnya.
Budi menambahkan nantinya pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian akan melakukan penindakan terhadap kendaraan yang kelebihan muatan. Terutama kendaraan berat yang melintas di jalan tol, karena program zero ODOL pada 2023 bisa terealisasikan dengan dimulai di jalan tol.
"Kami akan bersama-sama dengan kepolisian untuk penguatan terhadap pelaksanaan ODOL yang diminta oleh Menteri sebagai pilot project adalah jalan tol," kata dia. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
459
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia