Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jelang Natal Gereja GPDI El Shaday Seputih Surabaya Lampung Tengah Kebakaran, Kerugian Rp150 Juta, Begini Kronologinya
Lampungpro.co, 20-Dec-2024

Amiruddin Sormin 133

Share

Editor: Petugas Polsek Seputih Surabaya saat oleh TKP kebakaran gereja. POLRES LAMPUNG TENGAH

SEPUTIH SURABAYA (Lampungpro.co): Menjelang perayaan Hari Raya Natal 25 Desember, sebuah kebakaran terjadi di Gereja GPDI El Shaday di Kampung Gaya Baru 2, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah. Jumat (20/12/24), sekitar pukul 05.00 WIB. Kapolsek Seputih Surabaya, Iptu Jufriyanto mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Andik Purnomo Sigit, memberikan keterangan terkait kejadian ini.

Menurut Kapolsek, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh lilin yang ditempatkan di atas lemari kayu dan tidak terkontrol saat digunakan sebagai penerangan alternatif setelah pemadaman listrik. “Setelah kami lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, kami menemukan indikasi bahwa lilin yang digunakan sebagai penerangan telah membakar lemari kayu dan merembet ke bagian plafon bangunan gereja," kata Kapolsek saat dikonfirmasi,Jumat (20/12/2024) siang ini.

"Kami pastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Kebakaran tersebut disebabkan oleh lilin yang diletakkan di atas lemari kayu di dalam gereja," kata Iptu Jufriyanto.

Akibat kebakaran tersebut, bangunan gereja mengalami kerusakan yang cukup parah, dengan estimasi kerugian materiil mencapai sekitar Rp150 juta. "Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan seluruh orang yang berada di lokasi kejadian berhasil diselamatkan," ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, Kapolsek pun menjelaskan kronologi kejadian. Kejadian bermula pada Selasa (17/12/2024), ketika pendeta Pantas Silitonga (70) dan pendeta Lamria Sihotang (65) meninggalkan gereja untuk melakukan perjalanan ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, guna melaksanakan kegiatan keagamaan.

Mereka meninggalkan dua orang yang berada di dalam gereja, yaitu Joshua (14) dan seorang wanita bernama Emi. Pada Kamis (19/12/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, terjadi pemadaman listrik oleh PLN di daerah tersebut.

Untuk mengganti penerangan, Joshua kemudian menyalakan lilin dan meletakkannya di atas lemari kayu. "Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.00 WIB, Joshua terbangun dan mendapati lilin yang dia nyalakan membakar lemari kayu dan merembet ke plafon gereja," jelas Kapolsek.

Melihat api yang semakin membesar, lanjutnya, Joshua segera berusaha memadamkan api tersebut. Namun, api tak dapat dikendalikan, sehingga dia membangunkan Emi yang berada di kamar lain dan meminta bantuan warga sekitar.

Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Seputih Surabaya dan TNI Koramil setempat, mereka berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam gereja dan membantu memadamkan api. Sekitar pukul 07.00 WIB, mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lampung Tengah pun tiba di lokasi.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB, setelah upaya keras dari tim pemadam, anggota Kepolisian, TNI dan warga setempat," terang Kapolsek Iptu Jufriyanto.

Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat-alat yang berpotensi menyebabkan kebakaran, baik di dalam rumah, di tempat-tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1170


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved