PALEMBANG (Lampungpro.com): Palembang terpilih menjadi salah satu kota di Indonesia untuk menggelar Motocross Grand Prix (MXGP) pada 6-7 Juli 2019 di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC). Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa mengatakan, pihaknya memutuskan MXGP 2019 akan digelar di Semarang dan salah satu kota di Sumatera. Palembang terpilih karena memiliki akses yang baik serta fasilitas olahraga yang menunjang.
"Tahun 2018 lalu kita memutuskan penyelenggaraan di Sumatera adalah Pangkal Pinang. Tapi banyak penonton yang tidak bisa hadir. Palembang dipilih karena jaraknya lebih dekat dengan akses lebih baik. Sehingga diharapkan penonton yang datang lebih banyak," ujar Aksa, Senin (27/5/2019) kemarin.
Selain itu, Pemprov Sumsel pun sudah menyiapkan lahan seluas 1,6 hektare di JSC Palembang untuk lokasi digelarnya MXGP. Kreator sirkuit motocross asal Yunani pun sudah mengecek langsung lokasi tersebut. Rencananya, proses pembuatan sirkuit akan segera dimulai usai lebaran. "Proses pembuatan sirkuitnya kurang dari satu bulan sudah selesai. Jauh lebih cepat dibandingkan pembuatan sirkuit MotoGP. Dari hasil peninjauan kemarin lokasi sangat cocok untuk MXGP karena tanah yang padat serta terdapat danau di tengah untuk memudahkan proses watering sirkuit," ungkap dia.
Usai penyelenggaraan MXGP, dirinya berujar, sirkuit bisa digunakan untuk pebalap-pebalap lokal yang akan menjaga regenerasi pebalap lokal berkelas international. "Kebanggaan bagi masyarakat Palembang dan Indonesia bahwa kita bisa mengadakan event dunia di Sumsel itu sangat berdampak positif sekali terutama sektor olahraga, kami akan menawarkan pebalap-pebalap dunia mulai dari Palembang ini. Dalam kesempatan dan di waktu yang sama pula akan berlangsung Piala gubernur dan kejurnas MXGP," ujar dia.
Sementara, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, 28 negara dari seluruh dunia akan mengirimkan pebalap terbaiknya untuk berlaga di Palembang. Dengan digelarnya MXGP di Palembang setidaknya akan ada 1.500 wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang akan datang ke Kota Pempek tersebut. Menurutnya, Pemprov lebih memilih menyelenggarakan MXGP daripada MotoGP karena investasi awalnya lebih murah.
Bahkan motocross, lebih banyak peminatnya ketimbang MotoGP serta keterlibatan dalam pembentukan pebalapnya pun lebih banyak motocross daripada MotoGP. "Dengan digelarnya MXGP, perekonomian Sumsel akan mengalami kenaikan yang pesat. Para wisatawan mancanegara pun akan berburu makanan serta oleh-oleh tradisional khas Palembang," terang dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4147
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia