Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jusuf Kalla: Antivirus Ransomeware WannaCrypt Harus Disiapkan
Lampungpro.co, 16-May-2017

Lukman Hakim 967

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Antivirus untuk mengantisipasi serangan dunia maya penyebaran virus Ransomeware WannaCrypt yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia harus disiapkan. "Sama seperti orang sakit, ada virus ya pakailah antivirus. Itu saja," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat ditanya tentang antisipasi pemerintah menanggapi penyebaran virus Ransomeware WannaCrypt, di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Wapres mengatakan telah berbicara dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara terkait serangan dunia maya tersebut. "Sistemnya saya dengar cabut dulu kabelnya, saya diajar tadi oleh Pak Menkominfo. Cabut kabelnya baru pasang back up-nya dan lain-lain," kata Wapres.

Menkominfo Rudiantara, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (14/5/2017), mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dalam mengatasi penyebaran virus tersebut. "Langkah teknis bagi orang IT sudah kita siapkan, juga sudah siapkan tim yang dikoordinasikan oleh ID SIRTII dan Kementerian Kominfo, namanya siapa, nomor telponya berapa, kalau diperlukan nanti konsultasi. Jadi, kepada siapa pun, kepada kementerian, swasta yang mempunyai sistem IT di perusahaanya tidak usah panik," kata dia.

Virus tersebut telah menyerang layanan Rumah Sakit di Inggris dan Skotlandia. Akibatnya data rumah sakit yang diserang tidak bisa dibuka dan meminta imbalan bila data tersebut ingin dibuka. Akibatnya, layanan RS harus menggunakan sistem manual. Di Indonesia, RS Dharmais menjadi salah satu pihak yang telah diserang virus tersebut. Virus tersebut di dunia, dilaporkan tidak hanya menyerang rumah sakit, namun juga sejumlah perusahaan swasta.

Menurut staf Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) Adi Jaelani dalam konferensi pers tersebut, virus Ransomeware WannaCrypt saat ini menyerang sistem server dan operasi Windows 8 ke bawah atau versi 2008 ke bawah yang belum melakukan update terbaru untuk menambal (patch) celah keamanan.

"Tapi, yang jelas sistem yang rentan tersebut patchingnya (menambal atau mengamankan, red) sudah ada dua bulan lalu, dua bulan lalu patchingnya sudah ada. Kalau adminnya melakukan patching aman, ini terkait adminnya yang mengaktifkan patching, dia rajin atau tidak untuk update," kata dia. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23479


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved