BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Lampung Sakti menelan kekalahan tipis 0-1 dari Cilegon United pada lanjutan Liga 2 Gojek Traveloka, Grup 2 di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (12/8/2017). Hasil ini membuat Lampung Sakti terancam degradasi. Nasib tim Nova tergantung hasil dari pertandingan Bengkulu dan Persika Karawang. Lampung Sakti harus memenangkan seluruh laga tersisa. Jika tidak, alamat bakal terdegradasi ke Liga 3. 

Pasalnya, tim Lampung Sakti berada di peringkat enam dengan raihan poin 13. Sedangkan aturan Liga mensyaratkan jika ingin bertahan di Liga 2, setiap tim harus menjadi juara atau runner up Grup. Pilihan lain, melakoni laga play off jika berada di posisi ketiga dan keempat.

Bermain menekan sejak menit pertama sepanjang babak pertama Lampung Sakti tidak mampu mengalahkan Cilegon United di kandang sendiri. Serangan gencar yang bangun para pemain asuhan Nova Arianto seperti M. Ihwan, Riyanto, dan Zaenal Arivin kandas, tidak dapat menembus pertahanan lawan yang dikawal Gilang Harahap, Rizal Lestaluhu, dan kapten Septian Andriansyah.

Babak pertama berjalan lamban. Pertarungan banyak terjadi di lapangan tengah. Lampung Sakti banyak menguasai bola, namun selalu kandas saat masuk wilayah pertahanan lawan. Zona marking dan man to man marking dan serangan balik yang diterapkan Cilegon berjalan dengan baik.

Lampung Sakti memperoleh peluang matang dimenit ke -33 nyaris berbuah Gol. Sebuah tendangan chip dari Riyanto tidak dapat dijangkau kiper Cilegon, bola yg diterima Ihwan langsung dieksekusi dengan sepakan kaki kanan hanya mengenai jaring luar sebelah kanan gawang Cilegon.

Pada menit ke-40, Cilegon hampir mencetak gol melalui gelandang Rinto Ali. Bola crossing Jalwandi disundul dengan keras oleh Rinto. Namun masih dapat ditangkap dengan sigap oleh Kiper Lampung Sakti, Endang Subrata. Dua menit kemudian Lampung Sakti memperoleh peluang. Bola umpan Zaenal Arivin yang disepak Ihwan, masih terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap.

Sepanjang Babak Pertama Lampung Sakti unggul penguasaan bola. Tapi tidak ada gol tercipta. Cilegon United yang bermain santai dan menghemat tenaga di babak pertama, mulai bermain terbuka. Trio gelandang Jalwandi dikiri, Rinto Play Maker dan Akbar Tanjung di Kanan, menopang Striker tunggal

Kolektivitas pemain Cilegon terlihat lebih menonjol dibanding Lampung Sakti. Mereka bermain efektif dengan sedikit sentuhan dan sesegera mungkin menusuk ke jantung pertahanan lawan. Menghadapi barisan pemain belakang Lampung Sakti yang berpostur jangkung, Cilegon mengandalkan tembakan jarak jauh.

Akhirnya pada menit ke-11, Gelandang Cilegon United, Akbar Tanjung mencetak gol melalui sepakan keras mendatar dari luar sebelah kiri kotak pinalti Endang Subrata. Gol ini membuat permainan Lampung Sakti sedikit kacau.

Pola serangan Lampung Sakti sering berakhir di luar kotak pinalti. Pemain bermain seolah tanpa pola. Kadang seluruh pemain menumpuk di lapangan pertahanan sendiri. Sehingga saat kiper Endang menguasai bola, dia kesulitan mencari rekannya di depan. Selain itu, rotasi pemain di lapangan kerap membingungkan.

Kadang pemain depan bermain seolah back dan sebaliknya. Alur serangan juga monoton dari sisi saya yg dimotori oleh Zaenal Arivin. Hal ini memudahkan Cilegon United mengantisipasi serangan dan permainan Lampung Sakti.

Cilegon bermain efektif dengan serangan balik dan permainan bola kaki ke kaki. Hampir saja Rinto menambah gol, setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Lampung Sakti. Namun Endang masih mampu menepis tendangan datar Rinto. Sampai peluit panjang dibunyikan wasit Ilvino Indra asal Payakumbuh, skor tetap 0-1 untuk kemenangan Cilegon United. (HOTANG/PRO1)