Polri, Teroris, Jendral Tito Karnavian, Lampung,Bandar Lampung, Lampungpro.com, Tito, Polda Lampung, Densus 88 Anti Teror, Tim Penjinak Bom, Bom Transmart, Aksi Teror di Lampung, Teror Bom

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan para terduga�teroris di Lampung, termasuk di Pekon Waringin Sari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, yang ditangkap Minggu (3/6/2018), merupakan jaringan�Jamaah Ansharut Tauhid (JAD).��"Ini selalu saya sampaikan setiap kali," kata�Kapolri pada�Safari Ramadan 1439 Hijriah,�di Lapangan Korem 043/ Gatam, Bandar Lampung, Senin (4/3/2018) malam.

Kapolri hadir di Lampung bersama�Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Selain Safari Ramadan, kunjungan tersebut untuk mengecek kesiapan aparat keamanan Lampung dalam pengamanan Idulfitri,� Asian Games 2018,�dan kesiapan mencegah tindak terorisme.�

BACA JUGA:�Terduga Teroris di Pringsewu, Pamong: Mereka tak Mau Pasang Merah Putih

Dalam kurun waktu sebulan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, menangkap lima terduga teroris di Lampung, yakni dua di Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran dan tiga di Pringsewu. Para terduga kini masih diamankan Densus 88 Anti Teror untuk penyidikan. "Ya, memang benar ada penangkapan terduga teroris," kata Kapolri Jendral Tito Karnavian.

BACA JUGA:�Densus 88 Tangkap Kelompok Terduga Teroris di Pringsewu Lampung

Menurut Kapolri jaringan teroris di Lampung tidak terlalu besar.� Namun Kapolri belum bisa mengatakan lebih jauh�tentang penangkapan tersebut lantaran masih dalam proses penelusuran. "Nanti kami sampaikan hasilnya," kata Kapolri Tito Karnavian.�(SYAHREZA/PRO1)

�