JAKARTA (Lampungpro.com): Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2018 semakin kompetitif dan menjanjikan. Pasalnya, sebagian instansi pemerintah menggelar kompetisi secara internal, sehingga inovasi yang diajukan sudah terseleksi. Selain itu penghargaan yang akan diberikan kepada inovasi terbaik juga semakin atraktif, khususnya dari pemerintah daerah.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa mengatakan, selain menerima penghargaan berupa piala, inovasi terbaik 2018 ini menjadi salah satu pertimbangan untuk memperoleh alokasi Dana Insentif Daerah (DID). "Kita bersyukur, Kementerian Keuangan menyetujui salah satu pertimbangan alokasi DID adalah inovasi terbaik kompetisi inovasi pelayanan publik," ujar Diah Natalisa, di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri PANRB No. 3/2018, ada tiga bentuk penghargaan dalam KIPP 2018 ini. Untuk Top 99, akan menerima penghargaan berupa sertifikat dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas yang difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka penguatan pelayanan publik.
Sedangkan inovasi pelayanan publik terbaik akan menerima penghargaan berupa piala, dan menjadi pertimbangan untuk memperoleh alokasi DID. Selain itu, ada penghargaan khusus yang diberikan oleh swasta atau dunia usaha kepada pegawai ASN yang terlibat dalam proses pembentukan inovasi berdasarkan syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh Tim Panel Independen.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendaftaran KIPP 2018 dimulai 17 Januari10 Maret 2018. Usai pengajuan proposal, dimulai tahapan penilaian, yang meliputi 6 tahapan, yakni seleksi administrasi, penilaian proposal, penentuan Top 99, prsentasi dan wawancara, verifikasi dan observasi lapangan danterakhir penentuan inovasi terbaik.
"Inovasi pelayanan publik terbaik 2018 ditetapkan dengan keputusan Menteri. Selanjutnya penghargaan akan diberikan kepada kepada Top 99, inovasi terbaik dan ASN yang dianggap memiliki peran luar biasa dalam pembentukan inovasi," kata Guru Besar Universitas Sriwijaya ini. (PRO1)
#Berikan Komentar
Bandar Lampung tak kekurangan dana, tapi mungkin kekurangan visi....
3538
Bandar Lampung
610
Way Kanan
611
217
23-Jun-2025
252
23-Jun-2025
260
23-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia