BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Menghadapi Ramadan dan Lebaran 2017, Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Perum Bulog Divre Lampung, dan BPS menyusun rencana strategis untuk mengendalikan inflasi di provinsi ini. Koordinasi dan singkronisasi program antarlembaga akan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan inflasi dan memastikan pasokan bahan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran di 15 kabupaten/kota di Lampung aman.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Arief Hartawan, saat memimpin rapat pengendalian inflasi daerah Provinsi Lampung, Selasa (6/6/2017), di Ruang Kerja Asisten Ekbang Kantor Gubernur Lampung menuturkan setiap stakeholder harus saling berkoordinasi dan menyatukan langkah agar setiap kebijakan yang diambil dapat tepat sasaran dan efektif.
"Saya dan SKPD terkait diberi mandat oleh Gubernur Lampung untuk mengantisipasi inflasi dan memastikan kecukupan pangan di masyarakat. Terutama untuk komoditi seperti bawang putih, cabai merah, cabai rawit merah, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir," kata dia.
Sementara, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Adeham menyampaikan dengan singkronisasi program antar-pemerintah provinsi, Bulog dan Bank Indonesia diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang dapat langsung menjamin masyarakat untuk memperoleh semua kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran dengan mudah, stok yang cukup dan harga yang terjangkau.
Dengan memastikan alur distribusi yang lancar dan perbaikan tata niaga melalui rencana aksi berupa operasi pasar dan intervensi harga yang dilakukan bersamasama oleh Dinas Perdagangan, Bulog dan Bank Indonesia dapat mencegah keresahan dan gejolak pasar di masyarakat, kata Adeham.
Sedangkan, Kepala Bulog Attar Rizal mengungkapkan komitmen Bulog untuk membantu Pemerintah Provinsi Lampung memastikan pasokan bahan pokok yang tersedia di pasar. Yaitu, melalui operasi pasar dan intervensi alur distribusi untuk pemeratan beberapa komoditi utama seperti cabai, bawang putih, telur ayam, daging sapi, dan beberapa komoditi utama lainnya.
Bulog akan terjun langsung ke pasarpasar tradisional untuk melakukan operasi pasar. Selain itu, Bulog juga akan melakukan intervensi pada tata niaga perdagangan pada produk yang dinilai langka atau kelebihan pasokan untuk pemerataan alur distribusi pangan, kata Attar
Rapat pengendalian inflasi juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Feriniya, Kepala Biro Perekonomian Syamsul dan Perwakilan BPS Provinsi Lampung. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23224
Bandar Lampung
5062
188
18-Apr-2025
249
18-Apr-2025
1438
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia