BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Lampung, Yusuf S. Barusman, menilai bergabagai pusat perbelanjaaan di Lampung belum ramah Muslim. Fasilitas ibadah bagi umat Muslim seperti mushala, terkesan seadanya, bahkan jauh dari layak.

"Mushala biasanya ditempatkan di pojok dengan kapasitas terbatas. Kebersihannya juga tidak dijaga, sehingga terkesan apa adanya. Mestinya fasilitas ini diperhatikan agar umat Muslim yang datang berbelanja tidak sulit beribadah," kata Yusuf Barusman, di Bandar Lampung, Kamis (18/5/2017).

Yusuf Barusman yang juga Rektor Universitas Bandar Lampung, berharap pengelola pusat perbelanjaan di Lampung, banyak mencontoh berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta yang kini berlomba menyediakan fasilitas tempat shalat yang luas dan bersih. Sambil menyebut pusat perbelanjaan di kawasan Senayan yang luas dan wangi, Yusuf Barusman berharap manajemen pusat perbelanjaan di Lampung dapat mencontohnya.

Dia yakin, pengunjung terbanyak pusat perbelanjaan itu umat Muslim. Meskipun pemilik bukan Muslim, Yusuf Barusman berharap, dapat memahami kebutuhan umat Muslim. Terlebih, tak lama lagi bulan puasa Ramadhan segera tiba. "Ini momen tepat memperbaiki fasilitas ibadah umat Muslim," kata dia.

Dia juga berharap pengelola pusat perbelanjaan mencontoh provinsi seperti Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat yang ditetapkan sebagai destinasi wisata halal Indonesia. Pusat perbelanjaan yang memiliki banyak tenant kuliner, sebaiknya mensyaratkan sertifikasi halal. "Jika fasilitas ibadah diperbaiki dan semuanya bersertifikat halal, Insya Allah makin banyak umat Muslim datang," kata Yusuf Barusman. (PRO1)