PKS kawal kasus pidana pilkada

BANDAR LAMPUNG (Lampro): Pascakisruh dua calon Bupati Mesuji, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, terus memantau perkembangan pasangan calon Khamami-Sapli, calon yang diusung partai tersebut. Sekretaris DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu mengatakan polemik yang terjadi menimpa Khamami, partainya tidak akan tinggal diam dan siap memberikan pendampingan hukum.

"Yang pasti, persoalan hukum yang membelit khamami tidak mempengaruhi hasil survei yang telah dilakukan pihaknya. Sejauh ini, pasangan khamami-Saply masih bertengger di tingkat teratas pilihan masyarakat Mesuji," kata Ade, di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2017).

Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung itu, keyakinan partainya akan posisi survei pasangan Khamami-Sapli, berdasarkan survei internal yang dilakukan.

"Berdasarkan hasil survei kita, pasangan Khamami masih berada di posisi teratas pilihan masyarakat Mesuji. Dan, masyarakat menginginkan pemimpin yang legitimit, pemimpin yang membangun kabupaten Mesuji yang lebih baik lagi," kata dia.

Menyikapi persoalan itu, tentunya PKS selaku partai pengsung pasangan Khamami-Sapli tidak akan tinggal diam. Pihaknya terus memantau serta mengawal kasus itu, hingga selesai. "Pemukulan terhadap Mas Khamami, tentunya kami tidak tinggal diam, kata dia.

Selain itu, dia berharap dengan waktu yang menyisakan satu bulan lagi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya kepada semua pasangan calonkada. Yaitu, dengan saling mengedepankan nilai-nilai demokrasi demi kemajuan Kabupaten Mesuji.

"Jadikan momentum pilkada ini menjadi ajang memilih pemimpin Mesuji yang Lebih baik. Semua calon harus sama-sama menahan diri. Mengingat,  hari pemilihan semakin dekat, kata dia. (*)