RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Selama 40 hari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Bumi Dipasena Agung, Rawajitu Timur, Tulang Bawang, mahasiswa FKIP Universitas Lampung (Unila) tahun 2025 telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
Berbagai program yang dijalankan tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan antara mahasiswa dan warga.
Humas KKN FKIP Unila 2025 di Kampung Bumi Dipasena Agung, Agmelia Fatika Anggraini mengatakan, ada beberapa program utama yang mereka laksanakan bersama masyarakat, diantaranya pembuatan plang penanda alamat sebanyak 160 jalur, pengembangan usaha ekonomi produktif (UEP), memperindah tugu balai kampung, senam rutin bersama ibu-ibu, serta sosialisasi anti perundungan (bullying) di sekolah-sekolah.
"Untuk program pembuatan plang penanda jalur, mahasiswa KKN menggandeng Karang Taruna, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), serta masyarakat dimasing-masing RT," kata Agmelia Fatika Anggraini kepada Lampungpro.co, Rabu (5/2/2025).
Mereka juga berhasil memasang plang nama jalur di sepanjang kampung serta 60 plang tambahan di jembatan-jembatan utama. Ada 120 jalur kurang lebih 1.000 rumah memiliki tampilan yang hampir seragam, sehingga plang penanda sangat penting untuk memudahkan tamu atau pendatang yang berkunjung.
Sementara itu, Koordinator Desa (Kordes) Kampung Bumi Dipasena Agung KKN Unila, Stenly Jodi mengungkapkan, selama 40 hari pelaksanaan KKN yang akan berakhir pada Jumat lusa, selama KKNn uasana kebersamaan dan gotong royong sangat terasa.
"Kami banyak terlibat dalam berbagai kegiatan bersama masyarakat. Selain memberikan inisiatif dan kontribusi, kami juga memperoleh banyak pengalaman dan wawasan baru di sini, terima kasih atas penerimaan dan kerja samanya," ungkap Stenly Jodi.
Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah pelatihan pengolahan limbah udang menjadi produk bernilai jual, yang dilakukan bersama Kelompok Usaha Ekonomi Produktif Mekar Agung. Ketua UEP Kampung Bumi Dipasena Agung, Siti Romlah, menyambut baik inisiatif ini.
"Kami bersyukur mendapat pelatihan ini, karena ilmu yang diberikan sangat bermanfaat, terutama dalam mengolah limbah udang menjadi produk bernilai ekonomi. Harapan kami, keterampilan ini dapat terus berkembang dan membantu meningkatkan perekonomian keluarga," ujar Siti Romlah.
Terpisah, Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono menyebutkan, pihaknya juga turut mengapresiasi kerja nyata para mahasiswa KKN Unila, dan berterima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya di kampung.
"Semoga apa yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi adik-adik mahasiswa," sebut Agustiono.
Dengan selesainya masa KKN, diharapkan program-program yang telah dirintis dapat terus berlanjut dan dikembangkan oleh masyarakat setempat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. (***)
Editor : Febri Arianto
Laporan : Nafian Faiz.
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
342
Lampung Selatan
13307
Bandar Lampung
5998
Lampung Selatan
5044
Lampung Selatan
3583
112
15-Feb-2025
150
15-Feb-2025
2553
14-Feb-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia