Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kumpulkan RT dan LK se-Bandar Lampung, Herman Peringatkan Hal ini
Lampungpro.co, 02-Jul-2018

Heflan Rekanza 6916

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, mengumpulkan ratusan ketua rukun tetangga (RT) dan kepala lingkungan (LK) di GOR Saburai, Enggal, Senin (2/7/2018). Pengumpulan ini sendiri untuk me-warning Ketua RT dan LK, agar tidak terlibat dalam money politics.
 
"Berapa uang operasional jadi RT selama ini, Rp1 juta sebulan saya kasih. Uang operasional ini yang tertinggi di Indonesia. Tapi, masih saja ada oknum RT yang menerima uang dari pasangan calon (paslon) Gubernur sebesar Rp2-3 juta, ujar Herman, Senin (2/7/2018).
 
Herman pun dengan tegas, memberikan peringatan keras kepada ketua RT dan LK yang menerima uang dari paslon. Menurutnya, jika dalam setahun ia memberikan uang operasional Rp12 juta. Jadi, ia mememinta kepada Ketua RT dan LK agar tidak lupa dengan insentif itu, hanya gara-gara menerima uang hasil dari money politics Cagub.
 
Catatan untuk seluruh lurah, agar para ketua RT yang habis masa jabatannya ganti. Terutama yang tidak peduli dengan rakyatnya ganti saja. Kebangetan orang-orang ini, nerima uang dari Cagub," terang Herman.
 
Herman juga menyindir ketua RT yang diduga menerima uang dari Cagub. Ia mengancam sisa uang operasional yang belum dibayar tidak akan dilunasi. "Baru dua bulan kan yang dibayarkan. Dua bulannya lagi itu tidak perlu saya bayar, kan sudah menerima uang dari paslon cagub. Cukup kan Rp2 juta itu untuk uang operasional dua bulan, ungkap Herman.
 
Ia pun meminta kepada para aparat RT untuk sadar bahwa ia tahu, siapa saja oknum RT dan LK yang menerima money politics itu. "Saya tahu dari RT berapa, kelurahan apa. Tidak usah RT se-Bandar Lampung, se-Lampung ini saya berani mengawasi sendiri. Saya ini juga punya mata-mata," jelasnya.
 
Ia menegaskan bahwa kegiatan hari ini masih bentuk peringatan keras kepada seluruh RT dan LK di Bandar Lampung. "ini baru warning, tapi diperbaiki dulu otaknya yang korengan itu, diwarasin dulu pikirannya. Yang berlalu biar berlalu, kita lihat nanti sebentar lagi Pileg dan Pilpres, siapa yang tidak benar saya pecat," tegas dia.(REKANZA/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Begini Gaya Komunikasi Publik Bapak Aing Dedi...

Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...

852


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved