LIWA (Lampungpro.com): Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mencanangkan Hari Kunjung dan Bulan Baca Buku Perpustakaan sekaligus pencanangan Pekon Literasi di Padang Tambak Kecamatan Way Tenong, Kamis (27/09/2018). Menurut Parosil Mabsus bangsa maju tidak dibangun hanya mengandalkan kekayaan alam dan jumlah penduduk.

Bangsa besar ditandai masyarakat yang memiliki literasi tinggi. "Literasi dalam konteks ini bukan hanya bagaimana suatu bangsa bebas buta aksara. Lebih penting, bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing. Kabupaten Lampung Barat harus mampu mengembangkan budaya literasi melalui bidang pendidikan yang terintegrasi, mulai dari keluarga, sekolah, sampai masyarakat," kata Parosil.

Selanjutnya, pintu masuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Minat baca anak perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga.

"Minat baca yang tinggi, didukung ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau. Ini semua akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat. Dengan kemampuan membaca ini pula literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan," kata Bupati.

Pada 2 Mei 2018, Parosil Mabsus juga mencanangkan Lampung Barat sebagai kabupaten literasi. Dia berharap Pekon Padang Tambak akan menjadi pekon contoh pekon lain dalam hal gerakan literasi.

"Pekon literasi adalah kawasan yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas. Pekon literasi dengan berbagai kegiatan yang merupakan upaya untuk menjaga agar kegiatan literasi di masyarakat terus berdenyut dan berkesinambungan. Pekon literasi bisa menjadi tempat lahir dan tumbuhnya simpul-simpul masyarakat yang literasi," kata Parosil. (DANIEL/PRO1)