RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.com): Kerusakan parah jalan nasional Simpang Penawar-Rawajitu yang menjadi akses bagi petambak Dipasena, Tulangbawang, Lampung, membuat pengurus Perhimpunan Pengusaha Petambak Udang Wilayah (P3UW) Lampung, turun tangan. Mereka memperbaiki jalan nasional tersebut dengan dana swadaya agar akses tak banyak angkutan terjebak masuk lumpur sedalam satu meter.
Hingga, Minggu (28/4/4) malam, pengurus P3UW masih berjibaku membebaskan beberapa titik kemacetan di jalan poros Rawajitu yang berlangsung tiga hari. "Kerusakan parah ini melumpuhkan roda ekonomi masyarakat," kata Ketua P3UW Lampung, Nafian Faiz, kepada Lampungpro.com, Senin (29/4/2019).
Perbaikan darurat itu menyewa eksavator yang tengah membangun gardu PLN. Pihaknya bahu membahu bersama masyarakat setempat untuk menseset tanah lumpur, menyusun kayu gelam, dan menimbun dengan batu sabes.
"Terima kasih kepada kawan-kawan pengurus dan karyawan yang tanpa lelah bekerja, juga kepada yang ikut peduli, khususnya H. Huri, di Pasar Rawajitu bersama keluarga yang menyumbang batu. Insya Allah tercatat sebagai amal jariah. Kepada pengguna jalan kami mohon dimaafkan bila perjalanan saudara terganggu, bahkan banyak yang terjatuh," kata Nafian.
Inisiatif P3UW ini banyak mendapat apresiasi warga. Warga Rawajitu, Samson Edoy, mengatakan di saat jalan nasional Rawajitu lumpuh, P3UW selalu ambil bagian dalam langkah darurat. Warga lainnya, Fika Chu mengatakan, "Yang janji mau benerin jalan mana? AKhirnya warga turun tangan sendiri," kata dia.
Apresiasi juga disampaikan Nazilul Aziz Farhan yang menyebutkan begitu besar kepedulian P3UW. Kemudian, apresiasi serupa disampaikan Nining Murniati yang mengaku salut tenaga pendidik, pelaku ekonomi, masyarakat Rawajitu Selatan, Rawajitu Timur, dan P3UW yang tetap semangat walaupun kondisi jalan seperti itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemetaan Ruang (PUPR) Tulangbawang, Puncak Stiawan mengatakan, perbaikan ruas jalan nasional itu akan dilanjutkan dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat senilai Rp40 miliar. Dana tersebut merupakan anggaran tahun lalu yang belum digunakan.
Terkait pelaksanaan, menurut Puncak, tengah ikoordinasikan dengan Balai Besar Pengawas Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) wilayah Lampung. Bupati Tulangbawang Winarti juga memastikan tahun ini pemerintah melanjutkan tahapan perbaikan ruas jalan poros Simpang Penawar-Rawajitu sepanjang sekitar 60 kilometer itu. (PRO1)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4124
Lampung Selatan
1269
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia