Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mahasiswa Teknokrat Indonesia Dinda Indah Jelita Mengikuti Program PMM di Desa Barania, Sulawesi Selatan
Lampungpro.co, 02-Jan-2024

Sandy 2328

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

SULAWESI SELATAN (Lampungpro.co) : Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia Dinda Indah Jelita mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) dari Kemendikbudristek RI. Ini adalah bagian dari pelaksanaan Modul Nusantara dalam Selama satu semester ini, kuliah di Universitas Fajar, Makassar.

Ia mengatakan, selama empat hari di kampung ini ia dan teman-temannya sangat betah. Tempatnya sejuk dengan air yang superdingin menjadikan Dinda dan teman-teman PMM-nya begitu enjoy dalam beraktivitas.

Mereka berada di Kampung Galung di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Dikutip dari beragam sumber, Kampung Galung Sinjai, Sulawesi Selatan, ini adalah sebuah permata tersembunyi yang terus berkembang beberapa tahun belakangan.

Objek wisata ini akhirnya dilirik dan dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam rangka pencanangan 11 desa wisata tingkat Kabupaten Sinjai. Nama Kampung Galung diambil dari bahasa setempat, yakni bahasa Makassar dialek Konjo yang berarti sawah.

Objek wisata yang bertempat di Dusun Pussanti, Desa Barania, ini berjarak sekitar 115 km dari Makassar, dan 45 km dari pusat kota Sinjai. Perjalanan yang memakan waktu tempuh satu setengah hingga dua jam menggunakan mobil ini melalui jalanan meliuk-liuk dan sempit yang menjadi satu tantangan tersendiri.

Sebab, mobil berjalan sisi pegunungan dengan jurang terjal untuk sampai ke Kampung Galung. Sungguh perjuangan yang sepadan demi mengunjungi permata tersembunyi yang masih malu-malu ini.

Dinda menuturkan, pada hari pertama, ia dan teman-teman peserta PMM berkontribusi sosial dengan mengajak bermain anak-anak yang ada di sana. Mereka melakukan kegiatan edukasi yang menghibur.

Anak-anak di kampung itu mengikuti tes kefokusan sampai dengan lomba mewarnai gambar yang sudah disediakan.

Di hari kedua, lanjut Dinda, kontribusi sosial diisi dengan bermain kuis untuk melatih kecepatan berpikir, bermain estafet kardus yang sangat seru, dan terakhir membuat kreasi dari kertas origami.

Dinda berujar, anak-anak di sini merespons dengan sangat baik. Mereka senang waktu liburnya diisi dengan beragam kegiatan.

Mereka senang banget karena di sini bermain sambil belajar, kata dia.

Yang juga menarik, semua kegiatan dengan anak-anak ini dilakukan di pendopo persis di tengah-tengah persawahan. Dinda dan teman-teman PMM-nya juga mengikuti kegiatan kemasyarakat setempat. Kebetulan saat mereka di sana ada salah seorang warga yang meninggal dunia.

#

Selama tiga hari kami selalu ikut kegiatan takziah dan ikut membaca surat Yasin. Kami juga mendengarkan ceramah dari ustaz yang ada di Kampung Galung ini, kata dia. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Begini Gaya Komunikasi Publik Bapak Aing Dedi...

Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...

827


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved