Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Main Basket, Mahasiswa UNY Asal Lampung Tengah Tewas Kesetrum di Lapangan
Lampungpro.co, 19-Sep-2022

Febri Arianto 2062

Share

Lokasi Tewasnya Mahasiswa UNY Asal Lampung Tengah Saat Bermain Basket | Ist/Lampungpro.co

YOGYAKARTA (Lampungpro.co): Seorang mahasiswa asal Way Pengubuan, Lampung Tengah bernama Zaki Putra DK (19), tewas tersengat listrik saat bermain bola basket, Sabtu (17/9/2022) malam. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu, tewas di lapangan basket di belakang asrama mahasiswa UNY di Padukuhan Serut, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Wates, Iptu Muh Winarso mengatakan, mahasiswa baru jurusan ekonomi manajemen itu, diduga tersengat listrik di tiang lampu taman sekitar lapangan basket. Pemuda itu dinyatakan meninggal dunia, sebelum tiba di RSUD Wates.

"Kesaksian teman-temannya, dia kesetrum saat mengambil bola, langsung bergetar. Dia posisinya menempel, lalu temannya yang membantu melepaskan ikut kesetrum, kata Iptu Muh Winarso dilansir dari berbagai media, Senin (19/9/2022).

Dari keterangan para saksi, awalnya bola basketnya keluar lapangan dan berhenti di dekat tiang listrik lampu taman. Korban mengambil bola tersebut, namun tangan kirinya memegang tiang lampu taman, langsung tersengat aliran listrik.

"Korban sempat berteriak meminta tolong, lalu teman-temannya sudah berusaha menolongnya dengan berbagai cara. Setelah terlepas, korban langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Muh Winarso.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat darah pada bagian bibir atas, pipi kanan, dan hidung. Hingga kini, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.

"Kasus itu kemudian sepakat diselesaikan secara kekeluargaan, lalu korban langsung dipulangkan ke Lampung. Pihak keluarga menerima, karena itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan," ungkap Winarso.

Sementara itu, Ketua Pengelola Kampus UNY Wates, Komarudin menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga korban, untuk diantar ke Lampung. "Pengantaran menggunakan perjalanan darat, karena via pesawat terbang tidak efektif, itu juga sudah seizin pihak keluarga, jelas Komarudin. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19970


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved