BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Setelah sempat malang melintang di Arema Malang dan Pelita Jaya, pesepakbola Dicky Darmawan, memutuskan kembali ke kampung halaman Bandar Lampung, pada 2016. Namun dunia sepak bola yang membesarkannya tetap dilakoni dengan membina pemain muda di Asker K18 Maestro.

Mimpi Dicky yang sempat jadi asisten pelatih Arema dan PSBI Blitar ini, ingin meneruskan tradisi nama besar pesepakbola Lampung yang bersinar di kancah nasional seperti Rahmad Darmawan (pelatih Sriwijaya FC) hingga pemain yang kini masih aktif bermain seperti Purwaka Yudi (Arema FC), Dedi Hartono (Mitra Kukar).

"Regenerasi sepak bola di Lampung masih lamban dan sulit mencari generasi pemain yang sekelas mereka," kata Dicky, Senin (30/4/2018).

Melatih tim kampung sekelas Asker K18 Maestro, tentu tak semegah ketika di Arema. Untuk menambah penghasilan, dia membeli tiga angkutan kota. "Sekarang saya fokus melatih tim kampung ini untuk bisa mencetak pemain. Ilmu yang saya dapat di Pelita Jaya, Arema dan PSBI saya salurkan. Sisa waktu lainnya untuk narik angkot juga," kata pria berlisensi pelatih C PSSI ini.

Setelah dua tahun menangani tim lokal tersebut, Dicky mulai membuat terobosan. Dia tidak ingin sekedar melatih, tapi juga mendatangkan tokoh sepakbola nasional sebagai motivasi pemain di timnya. Dia mengundang pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan (RD) dan striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (BP) untuk datang ke Lampung.

Mereka akan didatangkan saat klub kampung tersebut menjalani even trofeo dengan tim yang punya nama Lampung Sakti dan Pelindo FC di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung pada 13 Mei mendatang. "Kebetulan bos di klub saya juga sangat mendukung untuk kedatangkan pelatih dan pemain nasional. Semoga mereka bisa datang sebagai bintang tamu untuk acara tersebut sekaligus memberikan motivasi," kata Dicky.

Mendatangkan dua tokoh tersebut sebenarnya bukan hal mudah. Pasalnya, kompetisi Liga 1 kini sedang berjalan. Namun Dicky tak patah semangat. Dia memanfaatkan kedekatannya dengan RD. Keduanya sempat bersama di Pelita Jaya dan Arema FC. Sedangkan BP langsung ditemui bos klub Asker.

Kebetulan saat menemui BP di Jakarta, Dicky sempat berkomunikasi dengan pengelola Diklat Ragunan untuk menjalani uji coba dengan timnya. "Jadi ibaratnya kini tim kampung juga bisa uji coba dengan tim dari SKO Ragunan pada 6 Mei mendatang. Semoga semua rangkaian ini bisa memunculkan bakat pesepakbola di Lampung," kata Dicky yang juga alumnus SMKN 2 Bandar Lampung ini. (PRO1)