KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Universitas Bakrie (UBakrie) bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tanggamus, meresmikan program Matching Fund Kedaireka 2022 di Kantor Pusat PGE Ulu Belu, Tanggamus, Rabu (31/9/2022). Ada pun program tersebut, dengan menciptakan program lain berupa geotourism coffee.
General Manager PGE Tanggamus, Andi Joko Nugroho mengatakan, pertimbangan UBakrie melibatkan PGE Tanggamus sebagai mitra, karena pihainya telah membangun aset berupa mini coffee shop. Kemudian rumah produksi kopi, rumah belajar kopi, alat produksi pasca panen kopi, alat seduh kopi, hingga promosi kopi.
"Kami merasa bangga, karena proposal MF Kedaireka 2022 diusulkan bersama UBakrie, disetujui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikti. Kami harapkan, kolaborasi ini bersinergi dengan program usulan lainnya, yang memiliki manfaat bagi masyarakat," kata Andi Joko Nugroho.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya pengembangan desa wisata, khususnya dalam peningkatan kapasitas organisasi desa wisata. Dalam hal ini, UBakrie memiliki Pusat Studi Geopark (PSG), fokus pada pengembangan geopark dan geowisata di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana MF Kedaireka 2022, Eli Jamilah menjelaskan, pengembangan kajian kopi sudah dilakukan di Kintamani, Bali pada 2020 dan Tanjung Jabung, Jambi pada 2019. Tahun 2022 ini, UBakrie bersama PGE membuat strategi branding destinasi Ulu Belu, dengan komoditas unggulan kopi dan wisata geothermal.
"Kami harap kegiatan geowisata kopi yang dilaksanakan antara kolaborasi UBakrie dengan PGE Tanggamus, menghasilkan tujuan awal dari kegiatan. Itu mulai pemetaan potensi program dan produk wisata, optimalisasi kapabilitas kelompok desa wisata dan petani kopi, hingga perencanaan strategi destinasi branding," jelas Eli Jamilah.
Sementara perencanaan strategi destinasi branding, dilaksanakan dengan skema program wisata berbasis Community Based Tourism (CBT) yaitu geowisata dan kampung kopi. Dalam peresmian ini, UBakrie juga mengadakan pelatihan pengelolaan akuntansi dan manajemen kepada penggiat pariwisata desa yang memiliki minat pada mengembangan produksi kopi, bisnis, dan promosi kopi. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1275
Lampung Selatan
3971
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia