Pilpres 2019, Jokowi, Prabowo Subianto

JAKARTA (Lampungpro.com): Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan jadwal debat antarkandidat calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019. Duel panas antara Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno akan dimulai 17 Januari.

Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Baik memilih tempat debat capres yang berlokasi di Hotel Bidakara Jakarta, sampai persiapan lain. Tak hanya itu, KPU juga menyatakan debat capres Jokowi-Prabowo juga akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional. Lima grup stasiun TV sudah mendapatkan jadwal siaran debat capres.

Berikut persiapan KPU jelang duel gagasan Jokowi-Prabowo dalam debat capres.

Nama Ira Koesno terpilih oleh KPU sebagai moderator debat perdana. Namanya menggungguli Najwa Shihab, Bayu Setiyono, Tommy Tjokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Wanita yang memiliki nama asli Dwi Noviratri Koesno itu, tak sendiri. Dia akan ditemani oleh Imam Priyono.

KPU berharap, baik wanita yang besar namanya di SCTV itu, bersama Imam, bersedia menjadi moderator debat perdana Pilpres 2019, yang mengangkat tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme itu. "Karena ini kan baru saja diputuskan, kami belum menghubungi mereka. Mudah-mudahan mereka bersedia. Kalau tidak, maka kami akan adakan diskusi kembali," ucap Ketua KPU RI Arief Budiman.

KPU juga sudah menetapkan delapan orang ahli dan berkompeten dalam tema debat perdana. Yang akan menyusun pertanyaan kepada masing-masing kandidat, dan akan diuji.

Ketua KPU Arief, menuturkan, diantara orang-orang tersebut ialah, dari kalangan instansi, akademisi, KPK, Komnas HAM. Ada pula ahli hukum tata negara Margarito Kamis, salah satu pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Bivitri Susanti, serta Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto. "Pokoknya delapan-lah," jelas Arief.

Nantinya, para panelis yang akan menyusun pertanyaan, akan dikirim ke masing-masing paslon."Bisa berapa saja. Nanti dikirim ke setiap paslon dan ditemukan di beberapa forum membahas itu," ucapnya.

Antisipasi saat debat perdana, pasti juga menjadi forum sebagai landasan KPU menyiapkan segala sesuatu. Salah satunya, kesediaan tempat untuk para pendukung kandidat.

Ada 100 bangku kepada kubu dua pasangan calon. Selain itu, juga menyediakan dua layar lebar di luar ruangan debat untuk simpatisan pendukung, sehingga bebas mengekspresikan dukungan. "Kami sediakan 100 undangan untuk setiap paslon. Yang dikirim parpol pendukung, timses, itu silakan. Nanti kami sediakan 100," jelas Arief. (***/PRO3)