Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Mudik, Basarnas Kenalkan Deteksi Bahaya via Satelit di Pelabuhan Bakauheni
Lampungpro.co, 05-May-2019

Amiruddin Sormin 787

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperkenalkan sistem deteksi dini berbasis satelit. Sistem ini mampu menentukan lokasi dan mendistribusikan informasi distress alert (peringatan bahaya) ke berbagai pihak terkait baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut Kasubdit Dukungan Komunikasi dan Sertifikasi, Basarnas, Mochammad Hernanto, Kantor Basarnas Lampung menjadi lokasi simulasi dan sosialisasi karena mayoritas wilayahnya perairan dan terdapat Pelabuhan Bakauheni, pelabuhan penyeberangan paling ramai pada masa angkutan mudik Lebaran 2019. "Kami mengajak untuk mendaftarkan beacon (pemancar) yang ada di kapal dan pesawat ke data base Basarnas. Sehingga, bila terjadi emergency kami dapat melacak lokasi dan sgera memberikan pertolongan," kata Hernanto.

Pada acara yang berlangsung di Hotel Syariah Raden Intan, Bandar Lampung, Jumat (3/5/2019) pagi ini, tampak hadir perwakilan Danlanal Lampung yakni Kapten. Heri Rusdi. Kemudian, perwakilan Bbrigif 4 Marinir Letkol Mar. Isma Muhsin, Danlanud M. Bun Yamin Lampung Lettu Wachid A.A.S., Ditpolairud Polda Lampung AKBP Riza Pahlevi, KSOP Panjang, KSOP Bakauheni, ASDP Bakauheni, AirNav Lampung, BMKG Maritim, Kementerian Lingkungan Hidup, Pelindo II Cabang Panjang, Ketua Gapasdap Lampung, dan Ketua DPC INSA Lampung.

Pada kesempatan itu, Kepala Basarnas Lampung Jumaril, kembali mengingatkan masih banyak pelaku pelayaran di Indonesia yang belum mendaftarkan emergency position indicating radio beacon (EPIRB) ke Basarnas. Padahal beacon berfungsi mengirimkan siynal marabahaya yang bisa memancar secara otomatis dan dihidupkan secara manual.

"Melalui sosialisasi ini kami mengharapkan agar para operator pelayaran dapat segera meregistrasikan beacon-nya sehingga dapat mempercepat response time Basarnas dalam melakukan tindakan pencarian dan pertolongan," kata Jumaril. (PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

249


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved