Siswa Jurusan Agribisnis dan Perikanan SMKN Rawajitu Timur sedang panen Udang Vanamei di Kolam Peraktik siklus ke 13. LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN Rawajitu Timur kembali mencatatkan keberhasilan dengan memanen siklus ke-13 budidaya udang vannamei di kolam praktik sekolah. Budidaya selama 88 hari (18 November 2024–14 Februari 2025) menghasilkan panen yang cukup memuaskan.

Guru jurusan Agribisnis dan Perikanan SMKN Rawajitu Timur, Mustofa, kepada Lampungpro.co menyampaikan bahwa pada siklus ke-13, sebanyak 42.000 ekor bibit udang (benur) ditebar dengan kepadatan 112 ekor per meter persegi. Hasil panen mencapai 300 kilogram, dengan ukuran rata-rata 85 ekor per kilogram, nilai Food Conversion Ratio (FCR) sebesar 1,7, dan tingkat kelangsungan hidup atau Survival Rate (SR) sebesar 60 persen.

Menurut Mustofa, tantangan terbesar selama budidaya adalah tingkat mortalitas pada hari ke-35. “Terjadi mortalitas yang cukup signifikan pada DOC 35 akibat faktor lingkungan dan perubahan suhu yang ekstrem. Meski begitu, kami tetap dapat mengelola kolam dengan baik dan memperoleh hasil panen yang cukup optimal,” kata Mustofa, Senin (17/2/2025).

Sementara itu, Kepala SMKN Rawajitu Timur, Elisa Sri Laksmi, mengapresiasi pencapaian ini. "Panen ini adalah bukti komitmen SMKN Rawajitu Timur dalam memberikan pengalaman praktik terbaik bagi para siswa. Keberhasilan ini juga menunjukkan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja, terutama di bidang agribisnis perikanan,” ungkap Elisa. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz