Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pemprov Lampung Perkuat Sinergi Lintas Sektor Kelola Hutan di Lampung
Lampungpro.co, 17-Sep-2025

Febri 249

Share

ASN Pemprov Lampung | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, M. Firsada, menjadi pembina upacara bulanan di Lingkungan Pemprov Lampung, di Lapangan Korpri, Rabu (17/9/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, M. Firsada mengatakan, pihaknya turut mengajak seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, untuk berperan aktif dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam, khususnya kawasan hutan, demi kesejahteraan bersama dan keberlanjutan lingkungan.

Pemprov Lampung turut menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarsektor untuk menyukseskan visi "Bersama Lampung Maju menuju Indonesia Emas."

Selain itu, M. Firsada juga turut menyoroti kondisi hutan di Lampung yang telah dimanfaatkan oleh manusia hingga mencapai 80 persen dari total kawasan, yang seringkali memicu bencana alam seperti banjir.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemprov Lampung menyoroti program perhutanan sosial, sebagai salah satu solusi strategis, yang telah dijalankan sejak tahun 1997.

Program tersebut, bertujuan untuk memberikan hak kelola kepada masyarakat yang tinggal di dalam atau sekitar kawasan hutan, sehingga mereka dapat mengelola hutan secara legal dan berkelanjutan, melalui sistem agroforestri.

M. Firsada turut menyampaikan tiga poin penting yang menjadi fokus Pemprov Lampung yakni penguatan sinergi lintas sektor yang membutuhkan perhatian penuh dari semua sektor, terkait program perhutanan sosial agar dapat berjalan optimal, terutama dalam hal pencatatan data produksi yang masih belum terorganisir dengan baik.

Lalu pengakuan peran masyarakat, yang perlu menjadi garda terdepan dalam mengembalikan fungsi hutan. Oleh karena itu, Pemprov Lampung terus mendorong pemerintah kabupaten/kota, untuk lebih berpartisipasi dalam program ini.

Kemudian penyusunan dokumen Integrated Area Development (IAD) yang berbasis perhutanan sosial, untuk memastikan adanya sinergi antar sektor, dan mengalokasikan anggaran untuk membina kelompok tani hutan.

M. Firsada turut mengajak seluruh elemen masyarakat Lampung, khususnya para petani dan pemangku kepentingan, untuk mengambil porsi peran masing-masing. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved