Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pengalaman Bisnis Furnitur, Presiden Jokowi Bagi Pengalaman di IORA
Lampungpro.co, 07-Mar-2017

Lukman Hakim 1826

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya sebagai pelaku usaha kecil saat memulai usaha furnitur di Solo, Jawa Tengah, kepada para delegasi yang hadir pada acara Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Rim Samudera Hindia (KTT IORA) 2017.

"Sebelum saya masuk ke dunia politik, sekitar 12 tahun lalu, saya adalah pengusaha yang lebih dari 20 tahun hidup di dunia usaha. Boleh dibilang saya seperti bapak/ibu sekalian," kata Presiden mengawali kisahnya saat membuka Indian Ocean Rim Association (IORA) Business Summit 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/3/2017).

Presiden Jokowi mengisahkan pengalamannya untuk bisa sukses dalam membangun usaha kecil di saat pelanggan selalu menuntut produsen untuk bekerja tepat waktu (on time), menawarkan harga kompetitif sekaligus tepat spesifikasi (on spec).

"Pelanggan kita, costumer kita, menuntut untuk kita selalu bekerja on time, harga kompetitif dan on spec. Terus terang saya sangat nyaman berada di ruangan ini. Kalau besok saya akan lebih banyak dengan para diplomat. Kita lihat besok mungkin beda ceritanya," kata Jokowi.

Satu hal yang amat berbeda dibanding 12 tahun lalu, menurut Jokowi, adalah revolusi Internet yang kini sudah menjadi hal biasa. Kepala Negara dan Pemerintahan RI pun memperhatikan bahwa Internet pun kini sudah menjadi sarana telekomunikasi bergerak (mobile), sehingga ada di mana-mana. "Saya rasa kita semua setuju bahwa smartphone yang merayakan 10 tahun keberadaannya adalah teknologi paling revolusioner dalam 10 tahun ini," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal yang menjadi kunci, menurut Jokowi, agar usaha kecil mampu melompat ke level yang lebih tinggi, dan jawabannya adalah mengambil bagian dari globalisasi. "Meskipun kecil, saya berani memakai tenaga kerja asing. Selama beberapa tahun saya memakai supervisi, misal dari Korea, disain dari Prancis kemudian masalah kualitas saya dibantu dari Jerman.

Selain itu, Presiden mengemukakan, juga bisa tercipta inovasi yang lebih baik dan lebih banyak, apalagi sekarang dengan mobile Internet dan telepon pintar (smartphone) yang murah, sehingga platformnya sudah terbentuk. "Bagi UKM, bagi wanita, bagi pengusaha muda, mobile Internet itu sudah nasional, sudah regional, sudah global. Sekarang bagaimana memastikan orang itu sudah terkoneksi dengan baik melalui mobile, online payment system, hal ini bukan tantangan teknologi, tapi merupakan tantangan business model," kata dia.

Jika dikaitkan dengan IORA sebagai kawasan yang luas dan banyak tantangan yang dihadapi, maka Presiden menekankan pentingnya memilih model bisnis yang tepat. "Saya pernah jadi pengusaha bahwa setiap tantangan bisa jadi peluang bagi pengusaha," kata Presiden. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22953


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved