#beritalampung #beritalampungterkini #beritaolahragalampung #beritapolitiklampung #beritaasiangames #beritalampungupdate #infolampungpro.com #lampungprodotcom #lampungwisata #beritapendidikan #infopendidikan #infokementrian #gubernurlampung

JAKARTA (Lampungpro.com):�Para generasi milenial Indonesia bisa meneladani apa yang disampaikan sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib. Yaitu tidak khawatir akan rezeki dan kematian.�Hal itu dikatakan Pengamat Ekonomi Syariah Adiwarman Karim beberapa waktu lalu di Jakarta. Adiwarman Karim percaya jika generasi milenial (Gen Y) pada umumnya memiliki semangat atau gairah untuk melakukan sesuatu yang berarti.

Seperti membuat sebuah karya dan tidak pernah takut gagal. "Mereka seperti bayi yang baru lahir. Seperti mereka yang pertama kali belajar jalan. Mereka tidak takut jatuh. Bahkan ketika jatuh mereka malah tertawa," kata Adiwarman.

Dia juga mengajak anak muda zaman 'now' untuk membayangkan seekor cicak yang hanya bisa merayap dan menempel di dinding. Dengan kesabaran dalam berikhtiar, cicak bisa memakan seekor nyamuk yang memiliki sayap dan bisa terbang ke mana saja.

"Rezeki urusan Allah, kita hanya butuh ikhtiar. Kalu belum dapat cari lagi.�Life is like riding a bike. To keep your balance you have to keep going. Kalau berhenti malah jatuh," kata Adiwarman menambahkan.

Selain seperti mengayuh sepeda, Adiwarman menganggap hidup seperti berjalan dalam sebuah terowongan yang gelap. Jika kita berhenti berjalan, maka akan hidup dalam kegelapan selamanya. (***/PRO2)