BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Penggusuran kedua Pasar Griya Sukarame, Selasa (24/7/2018) siang berakhir panas. Penggusuran kedua setelah Jumat (20/7/2018) lalu ini, mendapat perlawanan dari warga setempat dan aktivis mahasiswa. Namun, massa yang melawan tak mampu membendung ratusan anggota Badan Polisi (Bapol) Pramong Praja (PP) dan dua alat berat yang dibawa.
Bentrok yang terjadi mengakibatkan tiga warga pinsan dan isak tangis para penghuni Pasar Griya Sukarame. Ketika alat berat membongkar pasar, dua warga pingsan lagi. Beberapa warga yang melawan juga mengalami luka ringan.
#Penggusuran yang dilakukan untuk membangun kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bandar Lampung ini menyisakan musala kecil. Musala ini tetap berdiri kokoh tanpa dirobohkan oleh alat berat yang dioperasikan petugas. Lampungpro.com masih belum bisa mengkonfirmasi pihak terkait soal mushola yang tak digusur.
Usai menyisakan musala, warga setempat dengan air mata berlinang mencari sisa-sisa barang berharga. Warga mengais barang yang masih bisa dimanfaatkan dari penggusuran Pasar Griya Sukarame ini. Beberapa ibu-ibu tampak menangis menderu-deru. (SYAHREZA/PRO4)
Berikan Komentar
Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...
22305
Lampung Selatan
2403
Lampung Selatan
2388
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia