Portal Berita Lampung, Info Lampung Terkini, Berita Politik Lampung, Portal Berita Pertanian, Portal Berita Bisnis, Portal Berita Daerah, Portal Berita Pendidikan, Info Berita Terbaru Lampung, Lampungpro.com Nomor Satu, Info Peristiwa Terkini, Portal Informasi Lampung Terbaru

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Lampung menggelar seleksi atlet pada April mendatang. Seleksi ini dalam rangka persiapan mengikuti agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atletik junior, remaja, dan senior, pada Mei mendatang.

"Insya Allah seleksi atlet akan kami lakukan. Teknisnya, bisa dilakukan seleksi biasa dan bisa juga semacam event atau kejuaraan daerah. Ini belum kami tetapkan secara resmi karena harus disepakati melalui musyawarah dengan teman-teman di kabupaten/kota yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Sekretaris Umum Pengprov PASI Lampung Eko Nugroho.

Menurut Eko, sesuai informasi yang diterima dari PB PASI, kejurnas akan dijadwalkan bergulir di minggu pertama bulan Mei. Dan dilakukan bersamaan, baik junior, remaja, maupun senior. Sebab, pada Agustus bergulir Asian Games, sehingga kejurnas sekaligus pembentukan kontingen Indonesia yang akan diterjunkan di ajang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.

"Biasanya kalau kejurnas senior itu dilaksanakan Oktober atau November, tapi PB PASI mengubahnya dengan tujuan, tim atletik yang akan berlaga di Asian Games bisa terbentuk," ujar Pelatih berlisensi Nasional ini.

Eko menjelaskan, mengenai jumlah atlet yang akan diproyeksikan untuk berlaga pada kejurnas belum bisa menjawab. Karena itu merupakan kewenangan bidang pembinaan. Namun, untuk gambaran jumlah atlet kurang lebih 1520 atlet. Jumlah itu pun tidak menjadi harga mati mengingat masih harus melihat hasil seleksi yang dilakukan.

Sesuai ketentuan dan standar dari PB PASI, setiap daerah hanya bisa mengirimkan atlet yang mampu berpotensi juara atau bersaing di level nasional. Jika dilihat dari potensi atlet yang ada, sekitar 10 atlet yang memiliki peluang meraih medali di kejurnas mendatang. Ini kami lihat dari track record atlet itu. Tetapi sekali lagi saya tegaskan potensi kekuatan itu bukan mutlak. Bisa saja hingga tiba waktunya seleksi besok atlet yang bagus dan layak bisa bertambah," jelas dia. (REKANZA/PRO2)