Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pergi Jajan ke Warung, Balita Ditemukan Meninggal di Galian Pasir Dente Teladas Tulangbawang
Lampungpro.co, 03-Jan-2021

Amiruddin Sormin 964

Share

Korban RAP saat dievakuasi warga usai ditemukan meninggal di lubang bekas galian pasir, Minggu (3/1/2021) dinihari. LAMPUNGPRO.CO/POLSEK DENTE TELADAS

TULANGBAWANG (Lampungpro.co): Polsek Dente Teladas, Tulangbawang, mengidentifikasi dan olah tempat kejadian perkara penemuan anak berusia di bawah lima tahun (balita)  yang meninggal dunia dengan posisi mengambang di air. Peristiwa penemuan balita perempuan ini, terjadi Minggu (3/1/2021), pukul 00.05 WIB, di lebung galian pasir  berjarak 500 meter dari rumah korban di Kampung Pendowo Asri.


"Semalam, petugas kami bersama warga berhasil menemukan korban RAP berumur 2,6 tahun, warga Kampung Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas. Saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dengan posisi mengambang di air," ujar Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, Minggu (3/1/2021).

Korban ditemukan Galih Ariyanto (18), warga setempat yang juga turut mencari korban. Kapolsek menjelaskan, pada Sabtu (2/1/2021), pukul 16.00 WIB, korban meminta uang kepada neneknya Sukatmi (55), untuk membeli jajanan ke warung milik Sumilah (45), yang berjarak 50 meter dari rumah korban.

Usai membeli jajanan, korban pulang ke rumah dan meminta susu tersebut dibuatkan oleh neneknya. Setelah susu habis, korban meminta uang lagi Rp1.000 untuk membeli lagi susu dan diberikan oleh neneknya.

Kemudian, Nenek korban kembali ke dapur untuk membalik ikan patin yang sedang digoreng. Namun setelah kembali ke teras rumah, korban belum juga kembali. Nenek korban berusaha mencari dan korban tidak kunjung ditemukan, hingga akhirnya pukul 20.00 WIB, warga melaporkan kejadian hilangnya korban ke Polsek Dente Teladas.

"Petugas bersama warga melakukan pencarian dan setelah empat jam akhirnya korban berhasil ditemukan meninggal dengan posisi mengambang di air yang terdapat pada lebung galian pasir," jelas AKP Rohmadi.

Berdasarkan hasil visum et repertum (VER) petugas medis terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban dan kuat dugaan korban meninggal karena tenggelam. Pihak keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi dengan membuat surat pernyataan kepada petugas. (ROSARIO/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22956


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved