Dokumentasi DPRD Lampung Selatan | Lampungpro.co/Ist

KALIANDA (Lampungpro.co): Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan Agus Sartono membaca Ikrar dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober, Sabtu (1/10/2022). Upacara yang dipimpin oleh Komandan Upacara IPDA Agus Yulianto dari Polres Lampung Selatan itu, berlangsung secara hikmat di Lapangan Korpri Komplek Pemkab Lamsel.

Bupati Lampung Selatan Hi. Nanang Ernanto seusai upacara dilaksanakan mengatakan sebagai warga negara cinta NKRI hari bisa mempertahankan Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar falsapah Negara Republik Indonesia. "Negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa para pahlawannya, termasuk Para panlawan Revolusi yang telah menjadi korban ke ganasan SPKI 30 September 1965 lalu, semoga arwah pahlawan yang telah menjadi korban diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT," katanya.

Sementara, Agus Sartono Wakil Ketua I DPRD Lamsel mengatakan peringatan hari kesaktian Pancasila tidak lepas dari peristiwa G30S yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Sebagaimana diketahui, peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah sebuah pengingat akan jasa pahlawan revolusi yang gugur pada tanggal 30 September 1965

Atas Dasar itu pada tanggal 1 Oktober, masyarakat diimbau untuk mengibarkan bendera satu tiang penuh usai sehari sebelumnya mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk hormat terhadap Pahlawan Revolusi. Serta rasa syukur atas selamatnya bangsa Indonesia dari Ideologi Komunis, ucap Agus.

Hari Kesaktian Pancasila sendiri telah diperingati sejak 1967 lalu. Kala itu Presiden RI kedua, Soeharto menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Hari kesaktian Pancasila merupakan pengingat bagaimana perjalanan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi Negara. Ada perjuangan panjang yang harus diingat oleh setiap generasi bangsa dan menjadi cerminan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ideologi Negara yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang wajib diingat dan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari oleh setiap setiap generasi bangsa. (***)