Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pernah Dipenjara di Way Kanan Lampung, Penyerang Wakapolres Karanganyar Jateng Eks Napi Teroris
Lampungpro.co, 23-Jun-2020

Heflan Rekanza 1062

Share

Ilustrasi penangkapan terduga teroris | Ist/Lampungpro.co

SEMARANG (Lampungpro.co): Terduga pelaku penyerangan terhadap Wakapolres Karanganyar dan anggota polisi di Gunung Lawu Karangayar, Jawa Tengah, Karyono Widodo, merupakan mantan narapidana teroris. Karyono pernah menjalani hukuman di Lapas Way Kanan, Lampung,

Adik terduga pelaku, Rohman Budi Santoso mengatakan, saudara kandungnya itu pernah menjalani hukuman di salah satu lembaga pemasyarakatan di Sumatera. Menurutnya, Karyono terakhir bertemu dengan keluarga pada 2019 saat diantar pulang oleh petugas setelah menjalani hukuman.

"Terakhir bertemu waktu pulang tahun 2019 lalu. Setelah itu tidak pernah berhubungan," kata Rohman saat menerima jenazah sang kakak di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/6/2020) kemarin.

Rohman menjelaskan, Karyono Widodo merupakan pribadi yang tertutup. Bahkan, kata dia, almarhum juga pernah mengaku telah memiliki istri berkewarganegaraan Malaysia. "Mengakunya sudah berkeluarga, tetapi tidak tahu kapan menikahnya, di mana menikahnya," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Wihastono Yoga Pranoto juga membenarkan pelaku merupakan mantan napi kasus tindak pidana terorisme. "Pernah menjalani hukuman di Lapas Way Kanan Lampung," kata dia.

Kepastian identitas pelaku penyerangan anggota Polres Karanganyar itu didasarkan atas penelusuran sidik jari, pencocokan DNA, serta keterangan keluarga. Sebelumnya diberitakan, orang tak dikenal menyerang anggota Polres Karanganyar saat kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangkaian HUT Bhayangkara, Minggu, 21 Juni 2020.

Sopir Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, Bripda Hanif Ariyono luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat serangan senjata tajam pelaku. Pelaku tewas setelah polisi menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali. Pelaku diduga kehabisan darah saat mendapat perawatan.(PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

317


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved