LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Sebanyak 50 peserta International Conference on Sustainable Biomass (ICSB) 2019 mengujungi perkebunan dan perternakan Great Giant Food di Terbanggi Besar, 17 Oktober 2019. Rombongan terdiri dari para peneliti, ilmuwan, insinyur dan mahasiswa dipimpin oleh Profesor Dr. Eng. Ir Udin Hassanudi, MT dan diterima oleh Julius Sugarjanto, Manager Sustainability GGF.

Mengikuti event ini cukup menarik untuk menambah wawasan berkaitan dengan pengelolaan biomassa khususnya yang belum terutilisasi dengan baik sehingga bisa menjadi referensi dalam pengelolaan selanjutnya. Apresiasi untuk kolaborasi antara Universitas Lampung, Universitas Gajah Mada, dan University of Boras (Swedia) yang telah menyelenggarakan international conference ini" ujar Julius dalam acara penyambutan kunjungan. 

Guru Besar Bidang Pengolalaan Limbah Agroindustri  Prof Dr.Eng. Ir Udin Hassanudin, MT mengatakan "Tujuan ICSB berkunjung ke GGF sebagai tujuan field trip karena GGF merupakan object paling lengkap dalam pemanfaatan biomass dan aspect sustainability sangat melekat dalam operasional industri ini.

Tidak hanya masalah ekonominya tapi juga lingkungan dan sosialnya secara terintegrasi itu sudah diperhatikan. Kami sangat berterima kasih sudah diterima disini. Mudah-mudahan apa yang diterapkan GGF dapat diterapkan di tempat lain.

Sementara itu Dosen Teknik Kimia ITB bagian dari Center for Carbon Capture and Storage  Ir. Sanggono Adisamito, Ph.D  mengatakan, semua hal-hal yang berkaitan dengan sustainable resources dan renewable resources diurus secara telaten. Karena pada industri biasanya lebih menguatmakan produksi saja tapi disini smapai limbah pun dikelola dengan baik. Penyediaan energi pun tidak hanya membeli dari luar tapi juga membangkitkan energi dari limbah dari pabrik. 

Pada kunjungan kali ini para peserta diajak berkeliling meninjau langsung peternakan sapi, proses pemerahan susu sapi dilanjut ke pabrik pembuatan pupuk kompos serta berkunjung ke proses pembuatan biogas yang dimiliki Great Giant Foods di Terbanggi Besar Lampung.

Konferensi ini diprakarsai oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomassa Tropis di Kuala Lumpur dan saat ini Universitas Lampung menjadi tuan rumah konferensi ini bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Universitas Boras, Swedia dan didukung oleh Dewan Penelitian Swedia, BPDP Kelapa Sawit Indonesia dan Cenergi SEA Malaysia. (ADV/PRO3)