BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bandar Lampung pada September 2020 mendatang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung menyebut, ada dua nama yang paling berpeluang mendapatkan kursi PKS di Kota Bandar Lampung.

Adapun kedua nama tersebut yakni, petahana yang saat ini masih menjabat Wakil Wali Kota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar, dan mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza. Keduanya digadang-gadang paling berpeluang mendapatkan rekomendasi dari PKS, pasca Eva Dwiana mengumumkan nama wakil yang akan mendampingi dirinya.

"Fokus PKS di Bandar Lampung ini ingin ada kader maju, minimal menjadi wakil. Karena Eva Dwiana sudah mengumumkan wakilnya Dedi Amrullah, peluangnya tentu paling kecil. Sedangkan Rycko sama Yusuf Kohar masih membuka ruang kader," kata Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, Rabu (25/3/2020).

Untuk Pilkada serentak di 8 kabupaten/kota di Lampung sendiri, PKS ingin menjadikan dua daerah yakni Kota Metro dan Kota Bandar Lampung sebagai prioritas. Hal ini dikarenakan, PKS di dua wilayah tersebut memiliki pimpinan dewan. Dalam menentukan rekomendasi, PKS memiliki beberapa kriteria diantaranya, ada kader yang maju, potensi menang, dan punya hubungan harmonis.

"Kriteria potensi menang didalamnya banyak. Ada analisa kualititatif, seperti bersama-sama membangun. Karena jika dilihat, saat ini sering ada kepala daerah yang tidak klop dan tidak harmonis. Terutama kepada wakilnya. Oleh sebab itu, harus ada komitmen kedepannya," ungkap Mufti.

Sebelumnya, diberitakan 6 nama usulan dari DPW PKS sudah diterima dan disetujui oleh DPP PKS, untuk maju dalam Pilkada 2020 ini. Hingga saat ini, DPW PKS Lampung sudah menerima 3 nama rekomendasi dari DPP. Sedangkan 3 nama lainnya, masih dipegang pihak DPP. Meskipun demikian, PKS belum bisa membeberkan nama dan daerah mana saja yang sudah disetujui. (FEBRI/PRO2)