Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Pilkada Kota Metro, Wagub Lampung Mewanti Netralitas ASN dan Protokol Kesehatan
Lampungpro.co, 18-Sep-2020

Febri 735

Share

Wagub Lampung Chusnunia Chalim | Ist/Lampungpro.co

METRO (Lampungpro.co): Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim kembali mewanti aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 ini. Selain itu, Chusnunia juga meminta semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar.

"Saya mengingatkan semua pihak, untuk bisa membaca situasi demi bisa  memperlancar jalannya Pilkada ini. Kita menjaga sebisa mungkin, Pilkada di tahun ini menjadi Pilkada yang sehat. Walaupun diselenggarakan di tengah pandemi, serta kita menekankan netralitas bagi para ASN," kata Chusnunia saat memantau kesiapan Pilkada di Kota Metro bersama Pemerintah Kota Metro di Operation Room Setda, Kamis (17/09/2020).

Nunik sapaannya ini menyebutkan, situasi Pilkada saat ini menjadi situasi yang tidak biasa karena berlangsung di tengah pandemi. Disisi lain pandemi ini juga sangat berbahaya, serta angka kasus semakin tinggi membuat semua kalangan menjadi resah. Hal ini menjadi satu cobaan bagi kepala daerah, mampu atau tidak menangani situasi pandemi ini.

"Saya sepakat, untuk tidak menghadirkan massa saat kampanye. Boleh menghadirkan massa untuk para pasangan calon, tapi dibatasi massanya. Kita maksimalkan kemampuan yang ada walaupun di tengah pandemi ini. Kemudian perkuat keamanan disekitar," sebut Nunik

Nunik menghimbau kepada semua kalangan, untuk terus tetap menjalankan protokol kesehatan serta mengupayakan sebaik mungkin penyelenggaraan Pilkada kali ini walaupun ditengah pandemi. Ini demi bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bisa membangun daerah.

Sementara itu, Wali Kota Metro Ahmad Pairin turut melaporkan kondisi penanganan Covid-19 di Kota Metro dan penerapan sanksi bagi warga maupun perusahaan yang melanggar protokol kesehatan. Adapun jumlah penderita Covid-19 di Metro ada 19 orang dan meninggal dunia dua orang. Bagi korban yang meninggal sudah dipersiapkan pemakaman khusus Covid-19 di Kota Metro.

"Kami juga sudah melakukan sanksi-sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Nanti juga kedepannya kita akan memberikan sanksi bagi perusahaan yang melanggar protokol kesehatan dengan menutup sementara perusahaan yang melanggar," terang Pairin. (RLS/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18648


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved