JAKARTA (Lampungpro.com): Presiden Joko Widodo meresmikan pemberian nama Pesawat Terbang N219 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2017) pagi. Pesawat bermesin dua dan berkapasitas 19 penumpang ini diberi nama Nurtanio.
Nurtanio merupakan nama perintis industri pesawat terbang Indonesia, Laksamana Muda (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo. Presiden menyampaikan Laksamana Muda Udara Anumerta Nurtanio Pringgoadisuryo adalah patriot bangsa yang berjuang tanpa pamrih. Seluruh hidup Nurtanio didarmabaktikan untuk kedirgantaraan Indonesia yang kemudian gugur dalam sebuah penerbangan uji coba.
Presiden mengingatkan ada sebuah kalimat dari Nurtanio yang patut dihayati. Sudah, kita tidak usah ribut-ribut. Yang penting kerja. Dan inilah hasil kerja putra-putri bangsa penerus Nurtanio dan akan terus dilanjutkan hingga generasi anak-anak kita nanti, kata Presiden Jokowi menirukan kalimat Nurtanio.
Pesawat N219 ini merupakan bagian dari program pengembangan pesawat yang dibangun LAPAN bekerja sama dengan PTDI. Pesawat tipe ini rencananya diaplikasikan menjadi penyambung tol Laut yang berorientasi pada pengangkutan logistik dan penumpang daerah pedalaman.
Pesawat N219 Nurtanio langsung mengudara di langit Halim Perdanakusuma. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyaksikan pesawat Nurtanio lepas landas yang diterbangkan Kepala Pilot Uji Coba Capt. Esther Gayatri S. (PRO1)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
955
Lampung Selatan
359
Nasional
370
Lampung Selatan
1353
178
26-Jun-2025
370
25-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia