Alat Teknologi Lampu Celup Bawah Air (Lacuba) | Lampungpro.co/Ist Humas Polinela

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim dosen Program Studi (Prodi) Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melakukan penelitian Teknologi Lampu Celup Bawah Air (Lacuba). 

Penelitian ini bertujuan untuk membantu para nelayan dalam meningkatkan hasil tangkap, terutama pada alat tangkap bagan apung. 

Tim dosen yang terlibat dalam penelitian ini adalah Dona Setya S.Tr.Pi., M.Si selaku ketua peniliti, Mestiria Harbani Sitepu, S.Tr.Pi.,M.Si dan Mulkan Nuzapril, S.Pi.,M.Si selaku anggota peneliti, serta dibantu oleh 2 orang mahasiswa Prodi Perikanan Tangkap yaitu Darlan dan Raivaldi. 

Lebih lanjut, Dona mengatakan alat tangkap bagan apung sendiri merupakan jenis alat tangkap yang banyak digunakan nelayan di Perairan Lampung. 

"Rancang bangun Lacuba sendiri merupakan dukungan kepada program Gubernur Lampung yaitu Nelayan Berjaya agar nelayan bisa hidup lebih makmur dan sejahtera," kata Dona, Kamis (14/9/2023). 

Penelitian Lacuba dimulai pada tanggal 2-31 Mei 2023 dengan lokasi pembuatan di Laboratorium Perikanan Tangkap dan ujicoba dilakukan di Perairan Lampung sekitar Pantai Katibung pada tanggal 15-17 Juni 2023, terang Dona. 

"Pembuatan Lacuba memanfaatkan bahan sederhana yaitu botol kaca dan lampu LED strip," ujar Dona. 

Direktur Politeknik Negeri Lampung, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si mengatakan kegiatan penelitian ini merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

"Penelitian ini merupakan kelanjutan dari program Politeknik Negeri Lampung, sehingga dapat terus dikembangkan dikemudian hari. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan," kata Prof. Sarono. (***) 

Sumber : Rilis Humas Polinela