NATAR (Lampungpro.com): Ibunu (26), preman jalanan, yang kerap melakukan pemalakan disertai dengan kekerasan terhadap para pengguna jalan raya di sekitar Bandara Radin Inten II, dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Natar, Selasa (14/2/2017).

Polisi menangkap warga Desa Rulung Helok, Natar, Lampung Selatan, itu saat menunggu calon korbannya di sekitar Jalan Raya Branti Natar. Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho mengatakan, petugas menangkap Ibnu berdasarkan atas laporan Dwi Yulianto (24), warga Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, korban pemerasan Ibnu di Bandara Radin Inten II, Minggu (12/2/2017) sore. "Tersangka kami saat sedang menunggu target calon korbannya, kata Kapolsek, Selasa (14/2/2017) malam.

Dari penangkapan tersangka, aparat menyita barang bukti uang sebesar Rp90 ribu hasil kejahatan dan senjata tajam jenis golok yang digunakan tersangka Ibnu untuk mengancam korbannya. Eko juga menjelaskan saat kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor sedang menunggu rekannya di sekitar Bandara Radin Inten II.

Tersangka Ibnu langsung mendekati korban dan berusaha merampas sepeda motor dan ponsel milik korban. "Korban melawan, tersangka Ibnu mengeluarkan sebilah golok dari balik bajunya dan mengancam korban akan melukainya," kata dia.

Karena takut, Ibnu memaksa korban agar membawanya ke suatu tempat. Di tengah jalan, korban merontah hingga tersangka dan korban terjatuh. Saat itu, Ibnu berusaha membawa kabur motor korban dan mengambil uang Rp90 ribu. Korban pun teriak dan melapor ke aparat. Dan tersangka Ibnu berhasil ditangkap, kata dia.

Ibnu memang sudah seringkali melakukan aksinya di sekitaran Bandara Radin Inten II. Akibat perbuatannya, polisi menjerat tersangka Ibnu  Pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara sembilan tahun. (ROBIN/PRO2)