BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dewan Pimpiman Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Lampung menargetkan seluruh rekomendasi bakal calon, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 8 kabupaten/kota di Lampung pada Maret mendatang semua sudah keluar dan ditetapkan oleh DPP PDIP.

"Kita silaturahmi berbicara kedepan jika ditetapkan oleh DPP sebagai calo, maka apa yang akan diperbuat untuk partai. Ditargetkan Maret rekomendasi selesai, dimana ini akan ditujukan langsung ke DPP dan memanggil calon," kata Ketua DPD PDIP Lampung Sudin, Sabtu (22/2/2020) sore.

Sudin meminta kepada para calon kepala daerah, kedepannya apabila direkomendasikan oleh DPP PDIP untuk mengikuti garis partai yang sudah ditetapkan oleh partai. Selain itu, ia juga ingin kedepannya calon yang diusung PDIP agar tidak cuma menang saja, tapi juga kedepannya harus solid.

"Semua calon punya hak yang sama. Kalau saya ingin kader dilebihkan. Tapi kalau kadernya tidak mumpuni dan tidak berkualitas, ya untuk apa diusungkan. Sebab kedepan setelah menjadi kepala daerah, akan dijadikan seperti apa daerahnya," ujar dia.

Disinggung mengenai para calon yang sudah ingin berpasangan dan menetapkan pasangannya, apabila nantinya DPP PDIP tak merestui pasangannya. Sudin menyatakan DPD PDIP Lampung akan mengusulkan alternatif yang ada.

"Makanya kita sampaikan ke mereka, jangan hanya ngomong sudah koalisi. Tapi saya ingin mana suratnya tugasnya. Jangan sampai, jika DPP keluar rekomendasi ternyata kurang kursinya, saya tidak mau itu semua terjadi. Nantinya di DPP akan dibuatkan pakta integritas calon," jawab Sudin.

Sebelumnya, DPD PDIP Lampung memanggil seluruh bakal calon kepala daerah untuk silaturahmi bersama, yang ada di 7 kabupaten/kota kecuali Metro karena DPP PDIP sudah merekomendasikan pasangan Anna Morinda dengan Fritz Akhmad Nuzir. (FEBRI/PRO2)