BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Di era digital saat ini, perkembangan teknologi seolah tak terkendali. Perkembangan teknonogi yang pesat diiringi dengan cepatnya arus informasi. Cepatnya arus informasi terkadang kurang mampu terbendung, hingga adanya berita bohong, atau hoax.
Menanggapi hal ini, Rektor Universitas Lampung Prof. Hasriadi Mat Akin mengatakan, era melek teknologi ada dampak negatif yang dihasilkan. Salah satu dampak negatif yang dihasilkan ialah hoax dan hate speech, atau ujaran kebencian. "Potensi hoax sangat tinggi," kata Hasriadi, Senin (30/4/2018) siang.
Sebagai pimpinan tertinggi kampus, ia pun selalu menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk menangani permasalahan hoax. Hasriadi mengatakan, Unila telah menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung. Kesepakatan tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU).
Sementara, Kapolda Lampung Irjend Suntana mengatakan, Polri dalam menjalankan tugas tidak bisa sendiri, tetapi harus ada bantuan stakeholder. Ia sangat mengapresiasi adanya kerjasama penanganan hoax antara Polda Lampung dengan Unila. "Mari bersama-sama berantas hoax," kata dia. (SYAHREZA/PRO3)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia