Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ribuan Warga Pasaman Saksikan Fenomena Titik Kulminasi Matahari di Equator
Lampungpro.co, 24-Sep-2017

Lukman Hakim 1137

Share

LUBUKSEKAPING (Lampungpro.com): Ribuan pengunjung antusias menyaksikan fenomena tahunan Titik Kulminasi Matahari di Equator Museum Tuanku Imam Bonjol Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu (23/9/2017). 

Bupati Pasaman Yusuf Lubis di Bonjol, mengatakan titik kulminasi matahari hanya terjadi dua kali dalam setahun yakni pada Maret dan September. "Fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi setiap tanggal 21-23 Maret dan September setiap tahunnya," kata dia.

Ia menjelaskan posisi matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa, sehingga menghilangkan semua bayangan benda yang ada di garis yang dilalui matahari. "Pengunjung yang terdiri dari perangkat pemerintahan dan masyarakat berbagai daerah di Sumatera Barat sangat antusias menyaksikan perayaan titik kulminasi matahari yang hanya terjadi di daerah yang dilewati garis khatulistiwa," kata dia.

Kulminasi matahari, dilansir Antara, merupakan peristiwa alam yang hanya terjadi di lima titik daerah yakni di Bonjol Kabupaten Pasaman, Raja Ampat di Pulau Kawe Papua Barat, Desa Khatulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, dan Pontianak Kalimantan Barat. "Perayaan titik kulminasi sebagai bentuk wujud kepedulian bersama untuk mempromosikan wisata daerah. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung," kata dia.

Salah seorang pengunjung Nelvi (40), mengatakan sangat senang menyaksikan perayaan titik kulminasi ini secara langsung. Menurutnya, selain menyaksikan perayaan titik kulminasi juga bisa berkunjung ke Museum Tuanku Imam Bonjol untuk menyaksikan peninggalan sejarah dari pahlawan asal Pasaman itu. "Selain itu kita juga bisa membawa anak-anak untuk liburan akhir pekan," kata dia.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Padang Panjang Rahmat Triyono mengatakan kulminasi matahari di Pasaman terjadi sekitar pukul 12.05 WIB. "Salah satu daerah di Indonesia yang terjadi fenomena ini yakni di Bonjol Kabupaten Pasaman. Saat itu matahari tepat sejajar dengan kepala sehingga tidak akan ada bayangan dari benda," kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

328


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved