Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Rohmat Indra Borman, S.Kom., M.Kom. | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Rohmat Indra Borman menempati peringkat 13 Indonesia Top 10.000 Scientist pada kategori Subjek Engineering & Technology.

Pemeringkatan ini dilakukan oleh AD Scientific Index yang setiap tahun menganalisis berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas, seperti i10-index, h-index, dan citation score dari sebuah universitas dan seorang ilmuan.

Dengan hasil skor yang tertera di bawah, Rohmat Indra Borman menempati peringkat #1 Universitas (Universitas Teknokrat Indonesia), #86 Indonesia, #21008 Asia, dan #148547 Dunia secara keseluruhan subjek yang termasuk ke dalam kategori AD Scientific Index.

Rohmat Indra Borman, S.Kom., M.Kom. adalah dosen tetap pada Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Teknokrat Indonesia dengan jabatan fungsional sebagai lektor.

Rohmat Indra Borman menyelesaikan dan mendapatkan gelar sarjana dan magisternya dari Universitas Amikom Yogyakarta pada 2010 dan 2012.

Minat penelitian Rohmat Indra Borman ada pada bidang artificial intelligence, sistem pakar, dan computer vision.

Dilansir dari akun Google Scholar miliknya, Rohmat Indra Borman sudah memublikasikan setidaknya 64 karya ilmiah sejak 2014 hingga saat ini.

Atas prestasi ini, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. memberikan apresiasi yang tinggi. Ia bangga dengan capaian Rohmat sejauh ini.

Apalagi dengan karya ilmiah yang banyak dipublikasikan di jurnal-jurnal ternama. Mahathir ingin Rohmat terus berkiprah dan mencapai titik tertinggi dalam bidang akademik dan risetnya.

Mahathir juga ingin prestasi Rohmat ini memantik semangat dosen lain untuk makin disiplin dan meningkat kualitas karya ilmiahnya.

Mahathir mengatakan, Teknokrat memberikan dukungan sepenuhnya untuk kemajuan para dosen, baik dalam melanjutkan studinya maupun menghasilkan karya ilmiah. Termasuk juga menghasilkan inovasi yang berguna untuk masyarakat. (***)

Sumber : Rilis Humas UTI