Diskoperindag Mesuji, Pemkab Mesuji, Pasar Rakyat, Pasar Simpangpematang, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung

MESUJI (Lampungpro.com): Realisasi penempatan Pasar Rakyat di Desa Simpangpematang mulai mendapat titik terang. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Sobirin mengatakan, penempatan pedagang yang belum mendapat tempat akan segera direalisasikan. "Tahun ini akan segera operasikan Pasar Rakyat," ujar Sobirin kepada Lampungpro.com, Kamis (14/2/2019)

Sobirin mengatakan, pihaknya tengah mendiskusikan pasar untuk segera ditempati. Rencananya, akan ada pembangunan baru dua lantai dengan lokasi 40 unit dengan ukuran 4x6. "Namun, nilai sewanya belum kami tetapkan," kata dia.

Saat ini, yang telah terbangun dari Kementrian Perdagangan bernilai Rp5,3 miliar dengan jumlah lokasi 174 tempat. Jumlah tersebut terdiri dari 153 hamparan dan 21 kios ukuran 2x3. "Keputusan penempatan masih akan dibahas, apakah nunggu semua terselesaikan atau yang ada," kata dia.

Kemudian, nantinya akan ada harga sewa yang ditanggung pedagang. Untuk lokasi hamparan bernilai sewa Rp1 juta per tahun. Sementara untuk kios sekitar Rp4,5 juta sampai Rp5 juta per tahun.

Pihaknya juga akan menerapkan waktu berdagang yang dibuka pukul 04.00 sampai 18.00 WIB. Pedagang juga tidak diperbolehkan menjual BBM dan gas elpiji. "Ini untuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Untuk persyaratan, pedagang hanya perlu menyiapkan salinan KTP-el dan KK. Persyaratan lain ialah pedagang harus warga yang asli berdomisili di Mesuji. "Syarat lain juga pedagang yang belum memiliki lokasi berjualan," kata dia.

Sobirin mengatakan, di Simpangpematang ada dua pasar, yaitu Pasar Simpangpematang dan Pasar Rakyat. Nantinya, Pasar Rakyat akan segera disosialisasikan kepada calon pedagang. "Di pasar ini juga dibangun tempat untuk ibu menyusui, ATM, MCK, dan ruang kesehatan. (ROSARIO/PRO3)